Take a fresh look at your lifestyle.

Yahoo Dikabarkan Ingin Membeli Foursquare

0 841

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Yahoo nampaknya sangat ingin memiliki perusahaan perintis atau startup terkenal. Kali ini rumor yang sedang berkembang, perusahaan internet tersebut dikabarkan ingin membeli Foursquare.

Kabar angin datang dari sumber yang dekat perusahaan tersebut. Disebutkan bahwa CEO Yahoo, Marissa Mayer bersama tim nya sudah menyiapkan dana kurang lebih sebesar US$ 900 juta atau setara Rp 11 triliun untuk memiliki platform Foursquare dan Swarm sekaligus.

Berita ini masih simpang siur. Karena salah satu sumber menyebutkan pembicaraan ini sudah sampai ke langkah kesepakatan, sementara sumber lain mengatakan belum ada pembicaraan terkait akan pembelian ini.

Related Posts
1 daripada 4,104

Tentu saja Yahoo semakin menegaskan diri untuk memperkuat platform mobile miliknya, apabila gosip ini memang benar adanya. Karena dikabarkan juga sebelumnya, dibawah kepemimpinan Marissa, Yahoo telah membeli Tumblr. Yang dibeli dengan harga yang terbilang fantastis yaitu sebesar US$ 1,1 miliar atau setara dengan Rp 10 triliun.

Ini memang bukan pertama kalinya, Yahoo menyatakan minatnya terhadap startup asal New York, Amerika Serikat tersebut.  Karena pada tahun 2010, Yahoo memang dikabarkan ingin mengakuisisi Foursquare.

Pada saat itu memang layanan ini sedang mencari investor baru, yang pada akhirnya mereka berubah haluan dan malah berkeinginan untuk menjualnya. Sampai suatu saat, Yahoo siap menggelontorkan dana US$ 100 juta untuk memuluskan langkahnya tersebut.

Tapi entah bagaimana, Foursquare tidak jadi dibeli oleh Yahoo, dan tidak ada satupun perusahaan yang pada akhirnya menjadi pembeli layanan tersebut.

Yahoo kemudian mengalihkan sasarannya dengan membeli Koprol. Layanan jejaring sosial yang mirip Foursquare, yang juga produk media sosial asli Indonesia. Koprol sempat akan dibesarkan ke dunia internasional, namun apa daya Koprol yang dibesut oleh Satya Witoelar akhirnya dimatikan secara perlahan oleh Yahoo. (Sumber: CNN)


Tinggalkan komen