Pemprov DKI dan Komnas Perempuan Bangun Monumen Sejarah di TPU Pondok Rangon
Jakartakita.com – Bersama Pemprov DKI, Komnas Perempuan akan membangun monumen peringatan bagi korban penjarahan pada Kerusuhan Mei 1998 di DKI Jakarta, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon.
“Memorialisasi ini diharapkan bisa memberikan pemulihan yang baik bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Yuniarti Chufaizah, Ketua Komisioner Komnas Perempuan, Rabu (22/4/2015).
Untuk pembangunan monumen di TPU Pondok Rangon, Komnas Perempuan mengaku sudah mengantongi komitmen dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memberikan izin atas lokasi tersebut.
Perizinan yang diberikan oleh Ahok dianggap sebagai salah satu dukungan Pemprov DKI Jakarta kepada para korban. Hal ini masih ditambah dengan janji Ahok untuk mengintregasikan perubahan Pondok Rangon yang akan dipasang monumen Kerusuhan 98 ini sebagai situs sejarah.
Tak hanya itu, dengan dibangunnya Pondok Rangon sebagai wisata sejarah secara otomatis TPU ini akan masuk dalam kurikulum sekolah sebagai situs sejarah.
“Ada 200-an makam adalah korban Kerusuhan Mei 98, dan Pak Ahok sebelumnya sudah berkomitmen pekerjaan ini akan menjadi rangkaian kerja bersama antara Pemerintah Provinsi dan Komnas Perempuan,” kata Yuniarti.