Mendikbud Akan Menindak Tegas Apabila ada Kebocoran Soal UN
Jakartakita.com – Pada hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke SMP Negeri 10 Solo, Jawa Tengah, hari ini, Senin (4/5/2025) Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melakukan inspeksi mendadak. Anies meminta siapa pun tidak berdiam diri, dan akan menindak tegas pelaku, jika ada kebocoran pada soal UN.
“Sekitar 3,9 juta siswa hari ini mengikuti UN tingkat SMP, kami berharap kepada bapak ibu guru bisa menjaga integritas dari sisi persiapan pelaksanaan tidak ada keterlambatan,” ucap Anies.
Dia mengatakan, karena banyak orang baik mendiamkan, maka kebocoran UN terjadi. “Mereka yang membocorkan UN bukan saja pembocor melainkan pengkhianat bangsa,” ungkap Anies.
Tapi sejauh ini Aniews menjamin pelaksanaan UN tingkat SMP berjalan lancar dengan tidak tidak ada keterlambatan dalam distribusi naskah soal, juga tidak menghadapi kendala alam sehingga tertangani dengan baik.
Dia mengatakan mulai tahun ini sekolah-sekolah menerapkan UN berbasis komputer atau CBT (Computer Based Test) sehingga tidak mungkin terjadi kebocoran soal.
“Yang bocor itu justru yang kertas karena kalau komputer server nya menyimpan ratusan naskah soal dan berbeda-beda soalnya,” kata dia.
Dia mengatakan sistem ujian nasional akan semuanya menuju ke situ, namun dia menginginkan infrastrukturnya terlebih dahulu diperbaiki. (Sumber: Antara News)