Ini Dia Dana yang Harus Anda Siapkan untuk Sebuah Mobil Murah
Jakartakita.com – Kehadiran mobil murah ramah lingkungan (LCGC) membuat impian sebagian besar orang yang ingin punya mobil dengan modal ‘cekak’ menjadi nyata. Ketimbang membeli mobil ‘seken’, mobil-mobil baru berharga tak sampai 100 juta ini tentu menggiurkan.
Bagi Anda yang berencana membeli mobil murah LGCG ini. Ada baiknya Anda tidak hanya mempertimbangkan harga, fitur dan kelengkapannya. Karena masih ada biaya bulanan di luar biaya cicilan mobil yang harus Anda perhitungkan.
Mau tahu berapa jumlah yang harus dikeluarkan per bulan? Temukan jawabannya di bawah ini.
Pajak Tahunan | |
Agya | Rp 1,67 juta |
Ayla | Rp 1,58 juta |
Brio Satya | Rp 1,6 juta |
Karimun WagonR | Rp 1,55 juta |
Estimasi Biaya Kepemilikan “Mobil Murah” hingga 100.000 km/3 tahun seperti dilansir dari Kompas. | ||||
Mobil | Toyota Agya 1.0L | Daihatsu Ayla 1.0L | Honda Brio Satya 1.2L | Suzuki Karimun WagonR |
Servis Berkala 100.000 km | Rp 5.303.870 | Rp 6.386.600 | Rp 3.950.000 | Rp 6.043.400 |
Pajak tahunan s.d 3 thn** | Rp 4.983.750 | Rp 4.729.500 | Rp 4.797.000 | Rp 4.657.500 |
Total Pengeluaran | Rp 10.287.620 | Rp 11.116.100 | Rp 8.747.000 | Rp 10.700.900 |
Pengeluaran per tahun | Rp 3.429.207 | Rp 3.705.367 | Rp 2.915.667 | Rp 3.566.967 |
Pengeluaran per bulan | Rp 285.767 | Rp 308.781 | Rp 242.972 | Rp 297.247 |
Perlu diketahui, pada mobil LCGC disarankan menggunakan Pertamax dengan harga Rp 8.800 per liter. Asumsi berikutnya adalah keluarga ini tinggal di pinggir kota dengan jarak 30 kilometer ke tempat bekerja. Mobil akan digunakan untuk mobilitas sehari-hari sebagai kendaraan utama yang sebelumnya motor. Dengan kondisi itu BBM yang dibutuhkan sekitar 100 liter per bulan.
Dari sini saja sudah terlihat perbedaan pengeluaran per bulan yang cukup signifikan antara pengeluaran sebelum memiliki dan setelah memiliki mobil. Perbedaan terbesar terjadi pada pos biaya hidup. Karena pada pos itulah ditambahkan pengeluaran untuk BBM, tol dan perawatan kendaraan.
Karenanya perhitungkan dengan matang kondisi finansial keluarga sebelum memutuskan membeli mobil murah. Jangan sampai istilah ‘biar tekor asal kesohor’ diterapkan dalam kehidupan Anda. Nanti Anda benar-benar dibuat pusing sendiri!