Tingkat Pengangguran Terbuka di DKI Jakarta Menurun
Jakartakita.com – Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Nyoto Widodo mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DKI Jakarta pada Febuari 2015 mengalami penurunan. Padahal, pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan.
“Jumlah TPT di Ibu Kota pada Febuari 2015 mencapai 8,36% atau turun 1,48 poin dibandingkan Febuari 2014 (y-o-y) sebesar 9,48%,” katanya, di kantor BPS DKI, Selasa (5/5/2015).
Dijelaskan, secara absolut jumlah pencari kerja atau penganggur pada Febuari 2015 mencapai 463.000. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 46.000 orang dari capaian tahun lalu sebanyak 510.000 orang.
Berdasarkan catatan BPS DKI, jumlah angkatan kerja DKI Jakarta pada Febuari 2015 sebanyak 5,5 juta orang. Hal ini berarti pekerja aktif bertambah 359 ribu dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,19 juta orang.
“Bertambahnya jumlah penduduk yang bekerja merupakan sinyal positif bagi perekonomian, khususnya di Jakarta yang merupakan sentra bisnis.
Status pekerjaan sebagai buruh/karyawan memegang peringkat teratas dengan 3,46 juta orang (68%) diikuti dengan berusaha sendiri/wirausaha sebanyak 749.000 orang (14,8%), dan pekerja bebas 132.000 orang (2,60%).
“Pemerintah harus mampu menggenjot ketersediaan lapangan kerja agar jumlah TPT berkurang secara signifikan,” ujarnya.