Berikut Ini Negara-Negara Yang Bisa Bertahan Menghadapi Dampak Pemanasan Global
Jakartakita.com – Dalam satu abad terakhir suhu permukaan global telah meningkat antara 0,74 – 0,18 0C. Di Indonesia sendiri, menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), suhu rata-rata udara di permukaan tanah di Indonesia, mengalami peningkatan sebesar 0,5 0C.
Sebuah tim dari University of Notre Dame membuat sistem penilaian (ND-Gain Index), yang menunjukkan rangking map tiap negara terhadap dampak dari pemanasan global. Mereka telah mengumpukan data sejak tahun 1995, yang terdiri dari 192 negara dengan 2 variable penilaian yaitu; kerentanan terhadap perubahan iklim dan kesiapan tiap negara untuk beradaptasi.
“Dari map diatas bisa dilihat negara-negara di Afrika dan Asia sangat rentan terhadap dampak dari pemanasan global” jelas Jonathan Whiting, Eco expert. “Negara-negara maju yang bisa dibilang paling bertanggung-jawab terhadap perubahan iklim malah kurang rentan dan dinilai paling siap secara infrastruktur, sehingga mereka paling mungkin untuk bertahan terhadap dampak perubahan iklim.”
Jonathan menambahkan bahwa sebenarnya tidak ada pemenang, karena pada akhirnya semua negara akan menerima dampak yang sama, namun semua tergantung pada kebijakan yang diambil oleh para pemimpin negara.
Menurut peneliti dari Universitas Notre Dame berikut 10 negara yang dinilai paling bisa bertahan menghadapi perubahan iklim:
- Norway
- New Zealand
- Sweden
- Finland
- Denmark
- Australia
- United Kingdom
- United States
- Germany
- Iceland
Penilaian tingkat kerentanan berdasarkan berbagai macam faktor, diantaranya makanan, kesehatan, air bersih, infrastruktur, lokasi pemukiman, adaptasi, paparan dan sensitifitas. Sedangkan faktor kesiapan dihitung berdasarkan 3 faktor, yaitu ekonomi, pemerintahan dan kondisi sosial tiap negara.