Terminal Pulogebang, Terminal Terbesar di Asia Tenggara

Jakartakita.com – Terminal Pulogebang yang mulai dibangun sejak 2011 lalu, kini sudah rampung. Terminal tersebut, sudah mulai beroperasi sejak Maret 2015 lalu.

Terminal ini disebut-sebut sebagai terminal terbesar se-Asia Tenggara. Yang menjadi pembeda terminal Pulogebang ini dengan terminal lainnya di Jakarta, adalah terdapatnya beberapa fasilitas unggulan yang tidak dimiliki terminal lainnya di Asia Tenggara.

Dengan hadirnya Terminal Pulogebang, itu berarti  terminal resmi yang beroperasi di Jakarta hanya ada tiga terminal. Terminal Pulo Gebang yang disiapkan khusus untuk wilayah Jakarta Timur dan Terminal Pulo Gadung serta Terminal Rawamangun.

Adapun, Terminal Rambutan dipergunakan penumpang yang akan menuju atau tinggal di sekitar Jakarta Selatan, terminal ini sebagai pengganti dari Terminal Lebak Bulus yang akan di bangun MRT. Bagi yang akan menuju atau berdomisili di Jakarta Barat akan difokuskan di Terminal Kalideres.

Terminal Pulogebang disebut-sebut sebagai terminal terbesar di Asia Tenggara. Berbeda dengan terminal lainnya,  di terminal ini penumpang yang datang dan berangkat akan dipisahkan. Jadi, penumpang tidak langsung berhamburan seperti di terminal lain. Terminal ini mampu menampung 1.000 bus, dengan sistem dorong dan mampu menampung hingga 25 ribu penumpang.

Tak hanya disediakan toilet umum yang bagus dan bersih. Terminal ini juga menyediakan ruang khusus untuk ibu menyusui, tempat ibadah, wifi, puskesmas, bahkan ruang istirahat bagi pengemudi.

Selain kenyamanan, Terminal Pulogebang juga sangat memperhatikan keamanan. Selain petugas keamanan, terminal ini juga menempatkan lebih dari 100 CCTV yang beroperasi 24 jam untuk memantau keamanan sekitar terminal.