BPS : Upah Buruh di Desa dan Kota Naik. Tanda Kemiskinan Turun?
Jakartakita.com – Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, pada hari Jumat (15/5/2015) kemarin di Jakarta, menyampaikan laporan bahwa upah buruh di perdesaan dan perkotaan naik, baik secara nominal maupun riil.
Menurutnya, kenaikan upah tersebut menjadi pertanda penurunan tingkat kemiskinan di desa maupun kota.
Lebih lanjut dijelaskan, upah nominal buruh tani pada April naik 0,27% dari bulan sebelumnya menjadi Rp46.306 per hari. Secara riil, upah buruh tani naik 0,06% menjadi Rp38.546.
“Upah buruh tani nominal naik. Secara riil pun naik. Ini indikasi kemiskinan di perdesaan turun,” ujar Sasmito.
Sementara itu, upah nominal buruh bangunan di perkotaan naik 0,39% menjadi Rp79.970 per hari. Secara riil, upah mereka naik sebesar 0,03% menjadi Rp67.253.
Data yang disampaikan BPS ini, tentu sangat positif ditengah berita tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi selama kuartal I/2015.