Take a fresh look at your lifestyle.

Ini Dia Tips Belanja Cerdas Biar Nggak ‘Kalap’

0 1,125

Tiket Pesawat Murah Airy

program belanja kalap - budaya belanja nontunai
foto : istimewa

Jakartakita.com – Di saat long weekend seperti sekarang ini, biasanya banyak warga Ibukota yang menghabiskan waktu luangnya dengan pergi ke mall.

Tak bisa dipungkiri, kini mall telah berubah menjadi sarana hiburan bagi warga, selain juga tetap menjadi tujuan utama warga untuk berbelanja brand-brand kesohor.

Hal ini, yang kerap menjadi masalah bagi sebagian kalangan. Pasalnya, kalau sudah belanja, terkadang bisa ‘kalap’ sampai-sampai lupa untuk menyisihkan sebagian uang untuk kebutuhan lainnya yang belum dipenuhi.

Related Posts
1 daripada 6,322

Untuk menyiasati kondisi tersebut, perencana keuangan sekaligus Chief Financial dari ZAP Finance, Prita Ghozie, memiliki beberapa tips untuk menjadi smart shopper (berbelanja dengan cerdas), yang mungkin dapat membantu warga Ibukota dalam menyiasati kondisi ekonomi saat ini yang tidak menentu, dimana harga-harga kebutuhan yang terus naik dan seringkali tidak diikuti peningkatan penghasilan.

“Pertama, siapkan catatan belanja. Jadi sebelum mulai belanja catat semua barang yang akan dibeli. Ini penting agar saat di supermarket kita langsung fokus ke barang kebutuhan kita,” katanya, disebuah acara bank, yang berlangsung di Jakarta, baru-baru ini.

Kedua, lanjutnya, gunakan rekening khusus belanja. “Jadi pisahkan rekening tabungan yang berisi penghasilan dan untuk belanja. Idealnya hanya 50 persen dari gaji bulanan untuk semua pengeluaran. Jadi anggaran sekolah anak, belanja, semua sudah masuk di situ. Khusus untuk belanja bulanan, sedikitnya disisihkan 20–25 persen dari total dana di rekening belanja,” jelasnya.

Ketiga, berbelanja di supermarket yang ekonomis dan menawarkan promo menarik, sehingga berbelanja bisa lebih hemat dan mendapat banyak keuntungan. Keempat, untuk pembayaran gunakan kartu debit supaya lebih mudah mengontrol keuangan.

“Dengan tingkat kenaikan penghasilan yang mungkin tidak sebanding, penting bagi kita untuk belajar mengatur pola belanja, tertib menggunakan kartu debit dan cermat melihat promosi belanja yang ditawarkan” pungkasnya.

 

Tinggalkan komen