Harga Apartemen Turun, Saatnya Investasi!
Jakartakita.com – Kabar gembira bagi Anda yang sedang mencari apartemen murah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Pasalnya, selama kuartal pertama 2015, harga apartemen turun 9,29 persen. Padahal pada kuartal pertama tahun 2015 ini, akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat dan depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika (USD), biaya produksi apartemen cenderung naik, Terutama apartemen premium yang menggunakan 30%-40% material impor.
Kalau pada kuartal yang sama tahun lalu, rata-rata harga apartemen masih di kisaran Rp 23,296 juta per meter persegi. Pada tahun ini harga rata-rata menjadi Rp 21,517 juta per meter persegi. Mungkin hal ini juga dipicu dari ketatnya persaingan harga apartemen murah di kawasan Jabodebek. Karena apartemen kelas bawah memang banyak dijual di wilayah tersebut.
Meskipun harga jual turun, namun tingkat penjualan justru mengalami kenaikan. Dari total pasokan yang masuk pasar sebanyak 111.717 unit, sebesar 97,66 persen di antaranya laku terjual. Tingkat penjualan ini tumbuh 4,90 persen dibanding kuartal keempat tahun 2014.
Hasil survey Bank Indonesia juga menyebutkan harga sewa apartemen pun tarifnya turun signifikan sebesar 5,11 persen menjadi rerata Rp Rp 283.514 per meter persegi per bulan. Kuartal sebelumnya tarif sewa sekitar Rp 298.793 per meter persegi per bulan. Sedangkan secara tahunan tarif apartemen sewa justru melejit 40,33 persen. Karena pada periode yang sama tahun lalu, tarif sewa masih berada pada level Rp 202.030 per meter persegi per bulan.
Seperti dilansir dari Kompas, jumlah stok unit apartemen sewa pada kuartal pertama tahun 2015 sebanyak 12.030 unit. Dan jumlah itu tak mengalami pertambahan sejak tahun lalu.