Goodyear Bakal Produksi Lebih Banyak Ban Ramah Lingkungan
Jakartakita.com – The Goodyear Tire and Rubber Company mengklaim akan membuat lebih banyak ban yang ramah lingkungan.
Pasalnya, Goodyear telah melakukan terobosan penggunaan teknologi silika generasi terbaru untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada ban yang diproduksi.
Teknologi silika tersebut dapat ditemukan dalam produk Goodyear Efficient Grip SUV atau di tipe ban pendahulunya, Goodyear Assurance FuelMax.
“Teknologi silika terbaru ini penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen kami, yang menginginkan efisiensi bahan bakar tetapi tanpa mengorbankan fitur lainnya seperti daya cengkram yang kuat,” kata David Zanzig, Director of Global Materials Science Goodyear, dalam siaran pers yang dirilis Goodyear Indonesia, Rabu (20/5/2015).
Sebagai informasi, menurut laporan Food and Agricultural Organization dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, di dunia lebih dari 700 juta ton padi di panen setiap tahunnya dan menghasilkan limbah sekam sebagai masalah lingkungan.
Limbah sekam padi yang biasanya hanya digunakan sebagai pupuk tanah, oleh Goodyear akan diolah menjadi salah satu sumber listrik. Di sisi lain, abu sisa pembakarannya akan menjadi salah satu komponen pembuatan bahan silika yang lebih ramah lingkungan sebagai kompon pada proses pembuatan ban.
Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, Goodyear dan PPG Industries telah meneliti pengaruh silika terhadap kinerja ban. Tujuannya, untuk mencari cara mengurangi resistensi putaran ban tanpa harus mengorbankan daya cengkram ban di jalan, terutama saat keadaan jalan basah.
Bahkan tahun lalu, Goodyear mencapai sebuah kesepakatan untuk memasok silika yang berasal dari sisa pembakaran sekam padi.
“Walaupun tidak ada sumber baru yang dapat memenuhi kebutuhan silika kami secara keseluruhan, namun sumber–sumber alternatif ini berperan penting dalam upaya menciptakan ban yang ramah lingkungan,“ ujarnya.
Dalam industri ban, silika digunakan sebagai salah satu campuran penguat kompon yang bertujuan untuk mengurangi resistensi putaran ban, sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.