Take a fresh look at your lifestyle.

BPJS Ketenagakerjaan Tengah Menyiapkan Rusun Sewa Baru

0 1,143

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Evlyn G, Masassya, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dikabarkan sedang menyiapkan sebanyak enam rusun sewa baru yang dibanderol dengan harga Rp 100 ribu per penghuni.

Enam rusun rencananya akan dibangun di Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Makassar, dan Banten. Secara keseluruhan yang dibangun ada sekitar 2400 unit, dengan total nilai proyek sebesar Rp 360 miliar.

“Misalnya satu keluarga berjumlah empat orang, yang terdiri dari Bapak, Ibu dan dua anak, maka biaya sewanya menjadi Rp 400 ribu, perkepala harganya Rp 100 ribu,” tandas Evlyn di Jakarta Selatan pada hari Senin (25/5/2015).

Evlyn memaparkan, pembangunan rusun sewa murah ini memang sangat diperlukan mengingat ada sekitar 69% peserta BPJS Ketenagakerjaan berpendapatan di bawah Rp 2,5 juta per bulan.

Related Posts
1 daripada 6,292

Selanjutnya, ada sekitar 20% berpendapatan Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta per bulan, dengan kata lain memiliki kapasitas untuk mendapatkan kredit perumahan fasilitas Rumah Sejahtera Tapak.

Evlyn melanjutkan, sementara itu, ada sekitar 6% yang memiliki pendapatan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan, yang dengan kata lain memiliki kapasitas untuk mendapatkan kredit perumahan Rumah Sejahtera Susun.

“Jumlah 26% peserta, dengan jumlah sekitar 3.27 juta orang yang memiliki pendapatan sebesar Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta dapat menjadi target potensial untuk program housing benefit,” ujar Evlyn.

Ia pun menyatakan, pihak dari BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2013 lalu telah menyalurkan PUMP dengan besaran Rp 200 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan 10 ribu rumah atau sekitar 2,5% dari angka pembangunan rumah nasional, ada sekitar 400 ribu rumah per tahun.

“Sementara backlog kebutuhan rumah masih ada sebesar 13,5 juta unit rumah di tahun 2014,” tandas Evlyn.

Sementara itu, ditempat lain, Dede Yusuf, Ketua Komisi IX dari fraksi partai Demokrat, mempertanyakan ukuran dari sewa rumah susun tersebut. “Harga sewa Rp 100 ribu perpenghuni itu sangatlah murah, apakah layak?, Jika memang layak maka ini merupakan sebuah terobosan baru,” imbuhnya.

Tinggalkan komen