Take a fresh look at your lifestyle.

Karena Pahang FA Batal Bertanding, PSSI Terancam Kena Sanksi

0 1,086

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Azwan Karim, Sekjen PSSI menyatakan, AFC bisa saja menghukum PSSI karena batalnya bertanding Pahang FA, terkait persoalan kendala visa, pada saat melawan Persipura di Stadion Mandala Jayapura, pada Selasa (26/5/2015) di babak 16 besar Piala AFC.

“Memang pengurusan visa kali ini agak berbeda, biasanya mudah sekali untuk melakukan pengurusan visa ini melalui Dirjen Keimigrasian,” ujar Azwan di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Ia menyatakan surat sanksi administratif kepada PSSI menyebabkan sepak bola Indonesia saat ini sedang didera masalah. “Mengenai visa ini. Kemarin perizinan timnas U-23 pada saat melawan Malaysia di Stadion Si Jalak Harupat Bandung yang sebelumnya sudah dikeluarkan izin dengan penonton, nyatanya menjadi tanpa penonton di last minute sebelum pertandingan,” paparnya.

Rocky Bebena, Sekretaris Tim Persipura ditempat yang terpisah mengatakan, Persipura dari awal sudah mengajukan surat rekomendasi visa sesuai dengan prosedur.

Related Posts
1 daripada 6,313

“Pahang FA seharusnya mendapatkan surat rekomendasi atau jaminan untuk pengajuan visa, tidak hanya dari klub melainkan dari federasi sepak bola negara juga,” tegas Rocky.

Rocky melanjutkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengedarkan surat edaran bahwa rekomendasi untuk visa kerja tim yang akan berkunjung ke Indonesia harus melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai lanjutan sanksi administrasi kepada PSSI.

“Kami pun akhirnya meminta surat rekomendasi kepada BOPI, namun surat rekomendasi yang diberikan oleh BOPI kami bisa terima pada Sabtu (23/5/2015). Dan sewaktu kami mengajukan, ternyata kantor imigrasi libur dan tidak bisa memproses,” ujar Rocky.

Alhasil, Persipura Jayapura pun gagal menjamu Pahang FA dalam laga 16 Besar Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura. Mutiara Hitam juga terancam dicabut keikutsertaannya di ajang ini.

Pahang FA pun akhirnya memilih pulang kembali ke Malaysia, pada Minggu (24/5/2015), setelah semalaman terkatung-katung di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, akibat dari tiga pemain asingnya tertahan di imigrasi Indonesia.

Diketahui, pihak imigrasi menahan ketiga pemain tersebut, karena visa kunjungan yang harusnya dikeluarkan pemerintah belum turun, sehingga pihak imigrasi tidak mengizinkan tiga pemain asing Pahang FA masuk ke Indonesia.


Tinggalkan komen