Indonesia, Importir Sereal Terbesar di Dunia
Jakartakita.com – Tahun 2015, impor sereal Indonesia diperkirakan akan meningkat. Pasalnya, gaya hidup masyarakat kota yang doyan mengkonsumsi aneka penganan berbahan gandum mengalami peningkatan. Bahkan menurut survey, Indonesia merupakan salah satu importir terbesar di Asia Timur.
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memprediksi impor sereal Indonesia dalam dua tahun mendatang bakal mencapai 11,5 juta ton atau naik 3 persen dibandingkan volume impor tahun 2014. Tingginya volume impor sereal terjadi karena dua faktor. Pertama, gaya hidup masyarakat atas konsumsi makanan sehat. Kedua, penurunan produksi beras di tanah air.
Selain itu, belum banyak petani Indonesia yang mau mencoba menanam gandum. Jadi sebagian besar kebutuhan serealia Indonesia masih dipasok dari luar negeri.
Tidak hanya impor sereal yang naik. FAO juga memprediksi impor gandum Indonesia mencapai 7,5 juta ton. Meskipun angkanya sama, namun permintaan akan gandum bukan tidak mungkin akan naik. Sementara impor jagung juga bakal mencapai 3 juta ton pipil kering pada tahun ini.
Saat ini eksportir sereal terbesar di dunia adalah Argentina, Australia, Kanada, Uni Eropa, Kazakhstan, Rusia, Ukraina dan Amerika Serikat.
Konsumsi makanan sereal diperkirakan akan meningkat seiring dengan populasi dunia. FAO memprediksi konsumsi sereal per kapita mencapai 153 kg per tahun. Sedangkan gandum sekitar 67 kg per tahun. Tahun ini, produksi sereal dunia diperkirakan mencapai 25 juta ton. Sementara ketersediaan sereal dunia mencapai 31 juta ton.