Baru 10 Persen IKM di Jakarta Yang Mapan, Mayoritas Dari Sektor Kuliner dan Fashion
Jakartakita.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Haris Pindratno mengungkapkan, saat ini jumlah industri kecil dan menengah (IKM) yang ada di Provinsi DKI Jakarta mencapai sekitar 20.000-an.
Namun, baru sekitar 10% yang sudah settle alias mapan berkesinambungan, sementara mayoritas masih kembang kempis atau timbul tenggelam.
Masih minimnya IKM yang mapan tersebut, kata Haris, kebanyakan terkendala permodalan, seperti susahnya mendapatkan pinjaman perbankan.
“Kenapa sulit, karena mereka belum jelas terkover dalam perda peruntukan. Sementara hal ini juga dipersyaratkan untuk pinjaman baik,” jelas Haris, baru-baru ini di Jakarta.
Ditambahkan, dari sekitar 10% IKM yang mapan dan bisa dibilang siap bersaing tersebut, mayoritas didominasi sektor kliner dan fashion.
Sebelumnya diberitakan, Bank Indonesia (BI) meminta perbankan untuk memperluas akses pembiayaan atau kredit usaha untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Langkah ini merupakan usaha untuk melindungi UMKM di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Perlu ada kemudahan akses untuk UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), khususnya masyarakat yang non bankable,” ujar Gubernur BI, Agus W. Martowardojo.