Take a fresh look at your lifestyle.

PRJ Senayan Diwarnai Aksi Protes Puluhan UKM

0 1,399

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan 2015 kali ini ternyata menuai aksi protes puluhan pedagang yang menjadi peserta UKM tersebut. Pasalnya listrik ditempat tersebut tidak mengalir ke sebagian besar stand mereka.

Para pedagang ini pun akhirnya berkumpul di sekretariat gelanggang kolam renang Senayan untuk mengadukan hal tersebut kepada panitia perhelatan pesta rakyat tersebut. Namun rasa kecewa dari para peserta UKM tidak terbendung lagi, karena panitia baru bisa menemui mereka pada Senin (1/6/2015) sore besok.

“Mereka akan mendengar alasannya, besok pukul 16.00 WIB. Saat ini sudah bubar karena perjanjian pertemuan itu tidak membuahkan hasil apapun,” ujar salah satu peserta UKM yang bernama, sebut saja Mawar (yang tidak mau disebutkan identitasnya) pada Minggu (31/5/2015) malam tadi.

Related Posts
1 daripada 6,447

Menurut Mawar,  peserta UKM yang kecewa sempat berkumpul dengan  membawa fasilitas stand yang diberikan oleh panitia. Ditambah lagi, mereka mengetahui bahwa acara tersebut tidak diketahui oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta.

“Saya rasa Ahok tidak mengetahui mengenai event ini, cuma wakilnya, Djarot S. Hidayat saja. Ini sudah berjalan namun kami masa harus bayar Rp 2 juta, ada yang bayar Rp 3 juta lagi untuk tambahan listrik,” tandas Mawar, dengan rasa kecewa.

Mawar mengatakan, aksi para para pedagang ini juga sempat menarik perhatian para pengunjung, yang hingga akhirnya keramaian tersebut bubar dengan sendirinya pada pukul 23.30 WIB. Tidak ada hal negatif yang terjadi dalam aksi protes tersebut.

“Listrik itu ada dapat ada juga yang tidak dapat, para pembeli dalam acara tersebut juga nyatanya sepi,” ungkap Mawar.

Diketahui, ada sebanyak 800 UKM yang ikut meramaikan acara PRJ Senayan 2015. Acara ini diadakan di Parkir Timur Senayan guna memberdayakan para pelaku UKM di sekitar area Jabodetabek. Setiap pedagang yang ikut pun dikabarkan dikenai iuran sebesar Rp 2 juta, tidak hanya itu, penyelenggara untuk acara ini sendiri adalah pihak swasta.


Tinggalkan komen