Welcome Back, Paul Grigson!
Jakartakita.com – Hubungan Indonesia dan Australia memang sempat memanas menjelang eksekusi mati dua warga negara Australia terkait kasus narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Puncaknya, adalah penarikan duta besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.
Namun, mulai Senin (8/6/2015) kemarin, Paul Grigson telah kembali ke Jakarta. Dia datang untuk memulihkan hubungan dengan Indonesia usai eksekusi mati dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
“Paul Grigson kembali ke Jakarta pada Senin, 8 Juni 2015,” kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop kepada AAP, seperti dikutip dari The Australian, Selasa (9/6/2015).
Selain menarik dubesnya, Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott juga menghentikan kunjungan kementerian ke Indonesia. Hingga kini belum diketahui kapan kunjungan level tinggi tersebut akan kembali diizinkan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Grigson terlibat dalam pembicaraan dengan pemerintah tentang cara untuk mengembalikan hubungan Indonesia-Australia, yang sebelumnya juga diguncang kebijakan Australia yang melakukan pengusiran terhadap para pencari suaka ke negara itu.
Welcome back, Paul Grigson! Semoga hubungan Indonesia-Australia yang sempat memanas akan kembali membaik seperti sedia kala.