Si Kecil Mengamuk? Ini Cara Mengatasinya!
Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com – Setiap orang tua pasti pernah dihadapkan pada saat si kecil tiba-tiba mengamuk. Bahkan, anak manis sekalipun pasti adakalanya mengamuk. Inilah saat orang tua sangat diuji kesabarannya. Apalagi jika si kecil mengamuk tidak pada saat dan tempat yang tepat, seperti di tempat umum. Tidak hanya orang tua yang terganggu tetapi juga orang lain. Biasanya para orang tua malah terpancing untuk marah juga, alhasil amukan si kecil malah makin menjadi.
Sebenarnya setiap amukan si kecil pasti ada sebabnya. Sebagian besar si kecil mengamuk untuk mencapatkan perhatian orang tuanya. Mungkin saat itu si kecil sedang mengantuk dan teramat lelah, namun masih ingin bermain, akibatnya mengamuk tidak jelas. Kalau sudah begitu, orang tua atau pengasuh yang bingung tujuh keliling.
Seperti dilansir dari buku Keep Calm: The New Mum’s Manual: Trust Yourself and Enjoy Your Baby karangan dr. Ellie Cannon, sebenarnya ada tips yang bisa dilakukan orang tua untuk menghentikan amukan si kecil, antara lain:
- Jelaskan pada anak mengenai kebiasaanya menangis sambil mengamuk, adalah sesuatu yang tidak baik. Hal terpenting adalah konsisten mengajarkan anak batas-batas tertentu dalam menginginkan sesuatu.
- Sentuhan fisik yang lembut dapat menjadi senjata penenang anak saat kejadian berlangsung. Contohnya belaian pada kepala, atau punggung. Selain menenangkan, cara ini juga memberikan anak sebuah ikatan dengan orangtuanya.
- Jangan memarahi anak, banyak yang tergoda memarahi anak saat sang anak menangis bahkan mengamuk. Namun hal tersebut justru menambah parah amukan anak.
- Luangkan waktu sejenak untuk menemani anak bermain di luar ruang. Berlari, melompat dan lainnya bisa membuat emosi anak tersalurkan secara tepat.
- Alihkan perhatian anak dengan mainan, lagu atau lainnya.
- Ketahui kapan si anak lapar, mengantuk dan lainnya.
- Sering-seringlah memeluk anak dan mengatakan kepadanya kalau Anda mencintainya, dan si kecil tak perlu mengamuk kalau ingin sesuatu cukup bicarakan baik-baik.
- Kalau si kecil sudah sekolah, Anda sudah bisa memulai diskusi untuk membuat aturan yang harus disepakati bersama.