Take a fresh look at your lifestyle.

Wagub DKI Jakarta: Bus Transjakarta Yang Sudah Lama Jangan dioperasikan Lagi

0 998

Tiket Pesawat Murah Airy

bus transjakartaJakartakita.com – Djarot Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dikabarkan menginstruksikan PT Transportasi Jakarta (transjakarta) agar tidak mengoperasikan lagi bus-bus tua dan yang tidak layak jalan.

“Saya sudah sampaikan kepada Pak Kosasih, Direktur Utama PT Transjakarta, agar bus-bus tua jangan lagi dioperasikan, sebaiknya dikandangkan saja, daripada nanti beresiko kepada pengguna,” ujar Djarot, pada hari Selasa (23/6/2015).

Kemarin juga dikabarkan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta, telah meresmikan pengoperasian bus gandeng Scania, yang digadang – gadang memiliki kualitas tinggi. Bus gandeng ini adalah buatan Swedia, diyakini pula bus ini memiliki standar internasional jika di operasikan di Jakarta.
Related Posts
1 daripada 5,701
Bus gandeng ini sendiri dikabarkan dibeli dengan harga yang tidak murah, kualitasnya pun telah teruji. Perawatan atas bus ini pun sepenuhnya akan dilakukan oleh perusahaan mitra.
Sebelumnya memang bus Scania buatan Swedia ini sudah diperkenalkan kepada publik pada tahun lalu. Melalui demonstrasi kendara dari Monas ke Bundaran Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin-Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sambutan masyarakat akan kehadiran bus ini pun sangat positif kala itu.
Djarot berpendapat, kini armada bus transjakarta yang tidak layak jalan sudah cukup banyak jumlahnya, mengingat bus-bus tua ini telah melayani masyarakat sejak tahun 2004 silam, atau sudah beroperasi selama 11 tahun.

Ia melanjutkan, usia bus tersebut tidak semata – mata mempengaruhi kinerja, karena kualitas dri bus-bus itu pada dasarnya cukup baik. Namun, perawatan yang dilakukan selama ini sangat seadanya saja, membuat bus-bus jadi tidak layak untuk dioperasikan.
“Sudah sering kita lihat dihalaman koran, di radio atau televisi mengenai berita bus-bus itu terbakar, mogok, dan lain sebagainya,” ujar Djarot.

“Banyak di antara bus PT Transjakarta bermasalah tersebut adalah buatan China, di antaranya Zhong Thong,” tambah Djarot.

Lebih lanjut, Djarot menuturkan apabila bus-bus transjakarta tersebut tetap dipaksa untuk beroperasi, maka nantinya akan membahayakan nyawa para penggunanya.

Sementara itu, Antonius Kosasih, Direktur Utama PT Transjakarta mengungkapkan sampai saat ini ada sebanyak 200 bus yang sudah tidak layak jalan dan sekitar 80 hingga 100 bus sudah rusak total.

“Setiap harinya kini ada sekitar 460 bus yang beroperasi dijalanan ibu kota. Bus-bus itu masih kita jalankan karena memang armada kita masih kurang banyak,” kata Kosasih.

Tinggalkan komen