Paris Mengalami Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah
Jakartakita.com – Gelombang panas melanda sejumlah wilayah di Eropa, salah satunya di kota Paris, Perancis yang pada hari Rabu (1/7/2015) kemarin, temperatur di kota dengan Menara Eifel tersebut menunjukkan suhu 39,7 derajat Celcius.
Hal ini merupakan temperatur tertinggi yang pernah dicatat pada bulan Juli sejak tahun 1947 silam dan yang kedua tertinggi sejak pencatatan suhu dimulai pada tahun 1873.
Namun demikian, pihak berwenang Prancis telah mengantisipasi kejadian yang sama saat gelombang panas melanda negara itu pada 2003 lalu dimana hampir 20.000 orang tewas.
Mereka yang berusia lanjut serta yang rentan terhadap hawa panas mendapatkan penyuluhan mengenai risiko kesehatan dari gelombang panas.
Bahkan, Menteri Lingkungan Hidup Prancis, Segolene Royal, memerintahkan pemilik ruang publik yang memiliki AC seperti perpustakaan, mal, dan bioskop membiarkan orang-orang yang merasa kepanasan untuk masuk.
“Saya pikir gelombang panas ini tidak akan menimbulkan korban sebanyak 2003 karena sekarang kita sudah mengantisipasinya,” jelasnya, seperti dilaporkan AFP.
Prancis memetakan sekitar 26 kawasan yang akan diterjang gelombang panas dengan suhu di atas 40 derajat Celcius, di antaranya Lot, Dordogne, Burgundy, Paris, dan sebagian wilayah di sebelah barat laut.
Gelombang panas tersebut dibawa oleh udara dari angin panas yang berhembus dari utara Afrika menuju Eropa dalam beberapa hari terakhir. Diperkirakan gelombang panas akan melanda hingga akhir pekan ini.
Sementara di Spanyol, dewan kota Madrid mengimbau warga yang mengalami dehidrasi minum air sedikitnya 3 liter perhari dan tidak mengkonsumsi alkohol. Temperatur bisa mencapai 44 derajat Celcius di sekitar Cordoba dan selatan Spanyol.
Di Sevilla, suhu mencapai 42 derajat Celcius membuat warga kota memenuhi kawasan sumber air seperti sungai dan taman air mancur.
Di Portugal, selain memperingatkan dan menyiapkan langkah khusus mengantisipasi gelombang panas, pemerintah setempat juga meminta pihak terkait mewaspadai kebakaran hutan.
Sementara itu, menurut Badan Cuaca Inggris, Rabu (1/7/2015) kemarin adalah hari terpanas pada bulan Juli dimana suhu mencapai 36,7 derajat Celcius yang tercatat di Bandara Heathrow, London.
Pada Turnamen Grand Slam Wimbledon, bahkan petenis Australia Bernard Tomic mengeluhkan panas yang membuat kepala pening. Temperatur mendekati 34 derajat Celcius dan menjadikannya suhu tertinggi yang pernah tercatat di Wimbledon.