BPT Menggandeng BlueCat Tawarkan Solusi Pengelolaan Jaringan Untuk Segmen Enterprise
Jakartakita.com – Blue Power Technology (BPT), penyedia solusi dan layanan teknologi informasi yang merupakan anak perusahaan CTI Group, memperkuat expertise mereka dalam bidang network and security dengan menggandeng BlueCat Networks, solusi pengelolaan jaringan untuk segmen enterprise di Indonesia.
Melalui kerjasama tersebut, BPT akan berperan sebagai sebagai value-added distributor untuk solusi DNS, DHCP and IP Address Management (DDI) BlueCat yang menghadirkan kemudahan bagi organisasi berskala besar dalam mengelola, mengontrol dan mengaudit jaringan sebagai konsekuensi dari tingginya jumlah IP addresses, MAC addresses dan domain names yang dimilikinya.
“Dengan semakin banyaknya perangkat yang terkoneksi dengan jaringan perusahaan, jumlah IP address yang dikelola pun semakin besar di mana saat ini rata-rata satu karyawan membutuhkan paling tidak tiga IP address. Tentunya bagi organisasi dengan karyawan ribuan orang, pengelolaan jaringan secara tradisional sudah tidak memungkinkan. Solusi BlueCat Networks di sini hadir untuk memudahkan para administrator jaringan memelihara sistem jaringan yang kompleks menjadi lebih sederhana danaman,”ujar President Director BPT, Lugas M. Satrio, disela-sela acara press conference di Jakarta, Selasa (7/7/2015) kemarin.
Ditambahkan, sebagai IT Expert Partner bagi para mitra bisnis dan pelanggannya, BPT akan menyediakan dukungan lengkap dari sisi teknis melalui certified engineer dan fasilitas Technology Center serta sumber daya di bidang penjualan dan pemasaran.
Fred Rees, Regional Vice President BlueCat untuk Asia Pacific mengatakan, dengan menjalin kerja sama dengan BPT di pasar Indonesia dan juga mengenalkan bahwa pengaturan, automatisasi dan pengendalian jumlah Interconnected Dynamic Data secara aman dapat menjadi business enabler dan diferensiator dalam kondisi jaringan yang kompleks saat ini.
Menurutnya, Indonesia adalah pasar yang sangat penting untuk Bluecat dan diharapkan kerjasama ini dapat mendukung bisnis Indonesia menjadi pemimpin dalam dunia data/informasi.
“Kami percaya permintaan pasar akan solusi DDI yang aman, fleksibel dan cepat akan meningkat seiring dengan semakin meluasnya kompleksitas jaringan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk Mobility, Virtualization, Internet of Things (IoT) dan software-defined networking,” kata Fred Rees.
Sebagai informasi, lembaga penelitian Gartner memprediksi penggunaan solusi DDI dapat memangkas biaya operasional perusahaan untuk pengelolaan jaringan sebesar 50%, mempercepat service delivery dan meningkatkan produktivitas, terutama bagi perusahaan yang menggunakan lebih dari 50,000 IP address.
Pasar DDI yang saat ini tergolong matang diperkirakan meraup pendapatan global sebesar $400-450 juta dengan pertumbuhan sampai dengan 10% dalam dua tahun ke depan. Dari prediksi tersebut, Indonesia tidak luput dari kemajuan teknologi IoT dan cepat atau lambat perusahaan harus mengantisipasi ledakan IP address dimana BPT telah siap memasarkan solusi terbaik di kelasnya melalui mitra bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.
BlueCat sendiri diakui oleh Gartner sebagai vendor penyedia solusi DDI terbaik untuk organisasi skala sangat besar dengan lebih dari 100,000 IP addresses berkat pengalaman yang mumpuni dalam implementasi solusi, kemampuan integrasi dengan platform cloud/virtualization milik VMWare, HP, IBM dan OpenStack serta fitur application program interface yang sangat baik.
BlueCat juga dilengkapi dengan solusi keamanan BlueCat Threat Protection pada DNS berupa firewall untuk mencegah virus atau hacker menembus data dan aplikasi milik perusahaan.