Mau Mudik Naik Motor? Ini Dia Tipsnya!
Jakartakita.com – Bagi para perantau, rasanya lebaran kurang lengkap tanpa mudik. Mudik sudah menjadi ritual wajib jelang lebaran. Meskipun untuk bisa mudik ada banyak yang harus dikorbankan. Namun, mahalnya ongkos mudik, perjalanan jauh yang melelahkan akan terbayar lunas saat bertemu sanak famili di hari raya.
Beragam alat transportasi digunakan oleh pemudik untuk mencapai kampung halamannya. Tak sedikit dari mereka yang memilih menggunakan motor sebagai alat transportasi. Menggunakan motor memang lebih cepat, namun lebih beresiko dibandingkan mobil pribadi atau kendaraan umum lainnya.
Bagi Anda yang berencana untuk mudik menggunakan motor, berikut adalah sejumlah tips yang harus diperhatikan agar perjalanan mudik Anda dengan menggunakan motor aman dan nyaman:
- Cek kondisi motor Anda sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal yang harus diperhatikan benar-benar adalah; kondisi mesin dan oli; kelayakan rem depan dan belakang; kelayakan lampu utama, lampu petunjuk, dan lampu isyarat; sedia jas hujan.
- Surat surat kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM) yang masa berlakunya masih lama. Jangan sampai perjalanan mudik Anda terganggu karena harus berurusan dengan polisi.
- Riset kecil-kecilan. Bagi pemudik pemula perlu bertanya-tanya dengan pemudik motor yang sudah berpengalaman mengenai; jalur alternatif, tempat istirahat, dll.
- Stamina fit. Persiapkan stamina Anda dengan baik. Istirahat yang cukup sebelumnya jangan sampai Anda kelelahan dan kondisi badan tidak fit saat mudik.
- Berpakaian yang nyaman. Kenakan pakaian dan jaket yang nyaman.
- Tertib berlalu-lintas. Patuhi rambu-rambu lalu-lintas sekalipun tidak ada polisi. Jangan lupa nyalakan lampu pada siang atau malam hari.
- Jangan membawa barang berlebihan. Bawaan yang berlebihan akan mempengaruhi manuver motor.
- Batasi hanya 1 pembonceng. Idealnya motor hanya ditumpangi 2 orang. Hindari membawa lebih dari 1 pembonceng di belakang. Hindari membawa anak kecil atau bayi untuk keselamatan.
- Jaga emosi saat berkendara. Tidak perlu membalap motor lain yang mendahului Anda.
- Istirahat. Jika lelah atau mengantuk jangan ragu untuk beristirahat sejenak.
- Makan dan minum yang cukup. Jika Anda berpuasa, pastikan Anda sahur dan berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang cukup (tidak kurang atau berlebihan).
- Jangan tunggu hingga bensin tiris untuk isi bensin. Isi bensin kembali di SPBU terdekat saat penunjuk bensin berada di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di depan.
- Enjoy. Jadikan perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan rekreasi yang menyenangkan. Tidak usah diburu waktu, ataupun stress karena kemacetan panjang. Nikmati saja perjalanan mudik Anda.