Awas, Gangguan ‘Nomophobiac’ Mengintai Anda
Jakartakita.com – Keberadaan smartphone atau ponsel pintar bagi kebanyakan masyarakat modern adalah hal yang tak terpisahkan. Ponsel pintar seperti hal wajib yang harus selalu dibawa. Makanya tak heran kalau kebanyakan orang modern lebih takut lupa membawa ponsel ketimbang tidak membawa dompet atau kunci.
Coba Anda ingat-ingat, berapa kali dalam sehari Anda mengecek kotak masuk atau “inbox” di ponsel Anda? Kalau Anda terlalu sering mengecek inbox e-mail, Anda tampaknya perlu berhati-hati, karena bisa saja Anda mengidap penyakit ‘nomophobiac’ atau gangguan jiwa yang membuat Anda tidak bisa jauh dari ponsel.
Seperti dilansir dari Grazia Daily, dari hasil survey situs My.com menemukan bahwa 90 persen orang mengaku terlalu obsesif dalam mengecek e-mail. Sebanyak 70 persen responden mengaku mengecek akun e-mail adalah hal pertama yang dilakukan di pagi hari, 27 persen responden mengalami kurang tidur karena hal yang berhubungan dengan inbox e-mail dan hampir 10 persen responden mengecek e-mail setelah bercinta.
Tahukah Anda, kalau mengecek e-mail melalui ponsel dalam frekuensi yang sering sama saja dengan Anda menyatakan kesanggupan untuk bekerja 24 jam sehari. Para peneliti meyakini bahwa kebiasaan ini akan menghancurkan produktivitas, yang akhirnya membuat Anda menjadi agresif dan lelah dalam kehidupan profesional maupun pribadi.
Seorang psikoterapis Eva Speakman juga menyarankan agar sebaiknya Anda menjauhkan ponsel dari tempat tidur saat hendak tidur. Karena cahaya yang memendar dari ponsel atau layar komputer dapat mengganggu siklus tidur, tubuh tidak bisa memproduksi melatonin dalam jumlah yang cukup.
Dalam jangka waktu lama, nomophobiac bisa berakibat fatal pada gangguan jiwa yang lebih serius seperti depresi atau bahkan gila.