Wow…Aplikasi Yogrt Dapat Suntikan Dana Seri A Sebesar USD 3 Juta!
Jakartakita.com – Yogrt, aplikasi sosial berbasis lokasi yang menghubungkan pengguna melalui game sosial dan beragam kuis, berhasil mendapat suntikan dana Seri A sebesar USD 3 juta dari beberapa investor, termasuk Centurion Private Equity Ltd, sebuah lembaga pendanaan ekuitas swasta terkemuka di Asia dan Linear Venture, L.P., sebuah perusahaan terkemuka di Asia dan Amerika.
Keduanya dikenal sebagai investor di belakang sejumlah kesuksesan perusahaan Teknologi, Media & Telekomunikasi (TMT) di Asia dan Amerika.
“Fokus pertumbuhan kami saat ini adalah Indonesia, namun kami juga melihat adanya demand dari Asia Tenggara dan Hongkong, dalam rangka mengakomodasi pertumbuhan bisnis yang cepat, kami mengundang anak muda Indonesia yang berbakat dan memiliki passion utamanya dalam mendalami interaksi sosial di dunia digital untuk bergabung bersama kami.” kata Jason Lim, CEO dan Pendiri Yogrt, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Untuk menjadikan ambisi ini menjadi kenyataan, Yogrt secara aktif merekrut anak muda dengan talenta terbaik dan yang memiliki ketertarikan dalam pengembangan produk, pemasaran, sistem dan permainan untuk mempercepat pertumbuhan Yogrt di seluruh wilayah Asia.
Yogrt pertama kali diperkenalkan ke pasar pada bulan Oktober tahun lalu. Didirikan oleh Jason Lim, sebelumnya adalah Managing Director Acer Indonesia, bersama dengan Roby Muhamad, Ph.D di studi jejaring sosial lulusan Universitas Columbia dan penggiat startup, serta Kevin Xu & Albern Xu, yang telah memiliki pengalaman ekstensif dalam pengembangan aplikasi jejaring sosial dan e-commerce.
Yogrt menawarkan diferensiasi di pasar sebagai aplikasi sosial pertama di mana orang-orang dapat bertemu, berbicara dan terhubung melalui beragam kuis dan game sosial.
Dalam bulan pertama peluncurannya, Yogrt langsung meraih 10 tempat teratas di jajaran aplikasi sosial gratis Google PlayStore untuk Indonesia.
Saat ini, Yogrt tersedia di AppStore dan Google PlayStore dan mencatat lebih dari 500,000 pengguna yang terdaftar; sebagian besar penggunanya berkisar antara usia 17-24 tahun dari kota-kota besar di indonesia; selain itu beberapa lokasi dengan basis pengguna yang tinggi di Asia Tenggara & Asia adalah Singapura, Malaysia, dan Hong Kong.