Jakartakita.com – Indonesia untuk pertama kalinya jadi tuan rumah perhelatan konferensi pengembang mobile game, China-Indonesia Mobile Game Conference pada tanggal 26 Agustus di Century Park Hotel, Jakarta. Ajang ini sendiri diprakarsai oleh China-ASEAN Mobile Internet Industry Alliance (CAMIA) bekerja sama dengan Baidu Indonesia.
Konferensi tahunan ini mempertemukan para pelaku dalam industri mobile game di Tanah Air. Pihak terkait dunia mobile game seperti kalangan perusahaan, startup, serta para entrepreneur yang bergerak di bidang pengembangan mobile game dan aplikasi diharapkan bakalan memanfaatkan ajang ini.
Sebelumnya, pada bulan Juli 2014 lalu, CAMIA mengadakan acara serupa di Bangkok, Thailand.
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah ajang tersebut karena tingkat pertumbuhan pasar mobile game yang tercatat begitu besar. Berdasarkan data yang ada, pendapatan dari industri tersebut mengalami peningkatan hingga 120 persen atau yang terpesat di Asia Tenggara.
Dalam acara itu juga, Baidu memperkenalkan MoboMarket, sebuah toko aplikasi alternatif bagi para pengguna Android di Indonesia. Bao berharap, marketplace itu bisa dimanfaatkan oleh para developer Indonesia untuk memasarkan aplikasi, khususnya game.
MoboMarket sendiri mulai diperkenalkan di Indonesia pada Februari 2014. Hingga akhir Juni 2015, MoboMarket telah menyediakan lebih dari 500.000 aplikasi, di mana lebih dari 1.000 di antaranya merupakan aplikasi lokal.
Sejak diperkenalkan, MoboMarket telah diunduh lebih dari 10 juta kali dan memiliki lebih dari 4 juta pengguna aktif. MoboMarket mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 250 pengembang lokal.