Pemerintah Diminta Wujudkan Angka Harapan Hidup 72 Tahun
Jakartakita.com – Pemerintah diminta meningkatkan tingkat harapan hidup masyarakat dan menindaklanjuti gerakan peduli lansia sebagai arus utama perhatian Pemerintah, untuk dapat mengubah pemikiran anak-anak muda terhadap lansia dewasa ini.
“Kami berharap angka harapan hidup 72 tahun secara nasional dapat terjadi. Selain itu, gerakan peduli lansia harus jadi mainstream. Lansia itu baik dan dapat mandiri. Selain itu, kami terus mencoba meminta kepada pemerintah untuk merubah UU No 13 tentang lanjut usia karena sudah tidak sesuai dengan arus zaman,” kata Adhi Santika, Chairman of Swastisvarna Foundation, di sela-sela acara Peduli Lansia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (13/9/2015).
Lebih lanjut dijelaskan, banyak hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat agar angka harapan hidup tersebut tercapai. Setidaknya, ada empat hal acuan untuk membantu lansia di Indonesia. Pertama, kesejahteraan finansial; kedua, kesehatan; ketiga, kemampuan; keempat, lingkungan yang menyehatkan.
Saat ini saja, lanjut Adhi, angka lansia Indonesia mencapai 20 juta orang dan banyak yang hidup terlantar.
“Kami berharap betul masyarakat dapat membantu para lansia baik secara moril maupun materil,” tandas Adhi.