BULP, Aplikasi Customer Relation Management Yang Jadi Jembatan Aspirasi Perusahaan dan Masyarakat
Jakartakita.com – Sebuah aplikasi Customer Relation Management, yang diberi nama BULP, secara resmi diluncurkan pada hari Selasa (29/9/2015) kemarin, di Jakarta.
Aplikasi karya anak bangsa ini, hadir untuk menjembatani perusahaan dan masyarakat melalui penyampaian aspirasi yang komprehensif dan kolaborasi partisipasi aktif dari masyarakat dan perusahaan.
CEO BULP Arie Nasution menuturkan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Avaya Indonesia tahun 2015, 5 dari 6 orang Indonesia selalu merasa tidak puas dengan pelayanan perusahaan. Dan hasil riset Gudpoin tahun 2014 menyatakan, 96% dari pelanggan yang tidak puas dengan pelayanan perusahaan enggan untuk menyampaikan keluhannya.
“Hal ini tentunya berpotensi merugikan perusahaan, dimana perusahaan tidak dapat mendengar aspirasi masyarakat. Padahal hal ini akan sangat berguna bagi pengembangan pelayanan,” katanya kepada Jakartakita.com, disela-sela acara peluncuran di Jakarta.
“Untuk itulah BULP diciptakan sebagai solusi untuk masyarakat menyampaikan aspirasi yang menyeluruh dengan mudah, tidak hanya keluhan, melainkan saran, permintaan hingga pujian yang ditujukan untuk pengembangan pelayanan dan tentunya mendapatkan respon dari perusahaan bersangkutan yang telah menjalin kerjasama dengan BULP,” jelas Arie.
Ditambahkan, dengan kemudahan yang dihadirkan BULP dalam menyampaikan aspirasi, mendorong masyarakat untuk melakukan kontrol sosial dengan secara aktif memberikan umpan balik yang komprehensif yang ditujukan untuk pengembangan pelayanan.
“Di aplikasi BULP ada fitur Share, fitur yang dihadirkan agar pengguna dapat membagikan apa yang mereka alami kepada lingkungan sekitarnya, dan Me too! yang berfungsi untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat yang mengalami pengalaman yang serupa,” sahutnya.
“Peran dan paritisipasi masyarakat juga perusahaan secara aktif, merupakan kunci keberhasilan terwujudnya kontrol sosial dan pengembangan industri swasta,” tandasnya.