Jakartakita.com – Sriwijaya FC sukses menahan imbang Arema Cronus dengan skor 1-1 dalam laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2015 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10/2015). Sempat tertinggal gol tendangan bebas Purwaka Yudi, Sriwijaya lalu mendapat gol penyama kedudukan lewat kepala Wildansyah.
Baru satu menit laga berjalan Arema mendapat peluang. Tendangan Cristian ‘El Loco’ Gonzales berhasil diblok kiper Sriwijaya Dian Agus Prasetyo. Peluang Sriwijaya kemudian tercipta pada menit ke-12, tendangan bebas Patrich Wanggai dimentahkan kiper Arema Kadek Wardana.
Pada menit ke-17, tendangan Lancine Kone yang mengarah ke gawang Sriwijaya diblok pemain bertahan tim tamu. Satu menit kemudian, tembakan Dendi Santoso ditepis Dian Agus. Sang kiper setelah itu berhasil memotong bola yang mengarah ke Gonzales yang sudah berlari bebas.
Pertandingan memasuki menit ke-23, Sukadana menerima kartu kuning karena menekel kaki Wanggai. Lima menit berlalu, peluang mencetak gol didapat Arema. Tapi tendangan bebas Fabiano Beltrame masih melambung. Wildansyah yang menjatuhkan Dendi Santoso pada menit ke-39 menerima kartu kuning.
Setelah water break, Sriwijaya mengganti Syakir Sulaiman dengan Fathlul Rahman pada menit ke-40.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, luncuran bola Wanggai dapat ditangkap Kadek Wardana. Dua menit berselang, Wanggai melanggar sang kiper dan mendapat kartu kuning.
Pada menit ke-57, dua pergantian pemain dilakukan Arema. Arif Suyono diganti Joko Sunarto, Benny Wahyudi menggantikan Hasyim Kipuw. Satu menit setelah itu, gol Arema tercipta. Tendangan bebas Purwaka Yudi meluncur masuk ke gawang Sriwijaya. Wasit mensahkan gol meski Gonzalez terlihat menghalangi Dian Agus yang berusaha menangkap bola. Protes pun dilayangkan para pemain Sriwijaya, tapi hanya berujung kartu kuning untuk Syaiful Indra Cahya.
Sriwijaya lalu berusaha membalas, tendangan kanon Asri Akbar dari luar kotak penalti Arema bisa diblok Kadek Wardana. Setelah itu Asri diganti Ichsan Kurniawan. Peluang tim Kota Palembang berikutnya berasal dari sundulan Morimakan Koita terhadap sebuah tendangan sudut. Tapi bola masih melambung.
Pada menit ke-71, Sriwjaya sukses menyamakan kedudukan. Wildansyah menanduk tendangan sudut Titus Bonai menjadi gol.
Water break kedua lalu terjadi setelah itu. Saat laga dimulai kembali, pergantian pemain dilakukan Arema. Sukadana diganti Hendro Siswanto. Wanggai diganti Rizky Ramadhana.
Sebuah kartu kuning diterima bek Sriwijaya, Abdoulaye Maiga, setelah menendang perut Sunarto pada menit ke-82. Enam menit kemudian sundulan Fabiano ditangkap dengan mudah oleh Dian Agus.
Memasuki menit pertama tambahan babak kedua, Yohanis Nabar masuk menggantikan Titus Bonai yang cedera.
Susunan Pemain
Arema: 21 I Made Kadek Wardana; 15 Fabiano Beltrame, 2 Purwaka Yudi, 87 Alfarizi, 59 Hasyim Kipuw (Beny Wahyudi 57′); 44 I Gede Sukadana (Hendro Siswanto 75′), 8 Morimakan Koita, 33 Lancine Kone, 14 Arif Suyono (Sunarto 57′); 41 Dendi Santoso, 10 Cristian Gonzales
Sriwijaya FC: 33 Dian Agus Prasetyo; 4 Syaiful Indra, 5 Abdoulaye Maiga, 22 Wildansyah, 26 Fachrudin; 6 Asri Akbar (Ichsan 62′), 8 Yu Hyun Koo, 92 Syakir Sulaiman (Fathlul Rahman 40′), 17 T.A. Mushafry; 25 Titus Bonai (Yohanis Nabar 90+1′), 88 Patrich Wanggai (Rizky Ramadhana 62′).