Agresivitas Italia Berbuah Kemenangan 3-1 di Baku
artakita.com – Agresivitas Italia dalam pertandingan kualifikasi Euro 2016 Grup H kontra Azerbaijan yang berlangsung Sabtu (10/10/2015) di Baku Olympic Stadium berbuah kemenangan 3-1. Tiga gol Gli Azzurri masing-masing dicetak Citadin Eder pada menit ke-11, Stephan El Shaarawy pada menit ke-43, dan Matteo Darmian pada menit ke-65. Gol Azerbaijan ditorehkan Dimitrij Nazarov pada menit ke-30.
Raupan poin penuh membawa Italia memuncaki klasemen dengan 21 poin dari sembilan laga kualifikasi. Selain itu, memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam laga kualifikasi menjadi 49 pertandingan.
Dengan demikian, Italia memastikan diri lolos ke Euro 2016 karena perolehan poin mereka hanya bisa dikejar Norwegia di peringkat kedua dengan 19 poin. Norwegia sendiri di waktu bersamaan menang 2-0 atas Malta di Ullevaal Stadium, berkat gol-gol Alexander Tettey pada menit ke-20 dan Alexander Soderlund pada menit ke-52. Italia dan Norwegia akan bertemu dalam laga kualifikasi Euro 2016 terakhir pada Rabu (14/10/2015) mendatang.
Pelatih Italia Antonio Conte menginginkan kemenangan di Baku, ia memasang tiga striker dalam pertandingan melawan Kazakhstan, yaitu Eder, El Shaarawy, dan Graziano Pelle. Mereka didukung trio gelandang Marco Parolo, Marco Veratti, dan Antonio Candreva.
Banyaknya pemain bertipe menyerang membuat pertahanan Italia tidak terlalu solid. Dua serangan berbahaya diluncurkan Kazakhstan, namun tendangan Rahid Amirguliev dan Ruslan Gurbanov dapat diselamatkan kiper legendaris Italia Gianluigi Buffon.
Meski jadi mudah diserang, akan tetapi agresivitas Italia juga cepat membuahkan gol. Sebuah umpan panjang Marco Veratti dapat dituntaskan Eder dengan sepakan kaki kanan saat laga berjalan 11 menit. Lima menit kemudian Italia hampir menggandakan keunggulan setelah Pelle dapat menguasai umpan Eder dengan dada lalu meluncurkan tendangan voli. Kiper Azerbaijan Kamran Aghayev dapat menepis bola yang meluncur ke arahnya.
Sekitar setengah jam babak pertama berlangsung, gol balasan tuan rumah tercipta. Bola liar di kotak penalti Italia gagal dihalau duo centre-back Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci sehingga bisa disambar Nazarov menjadi gol.
Azzurri bereaksi dengan terus melakukan penyerangan, hingga sebuah gol tercipta saat dua menit sebelum turun minum. El Shaarawy menuntaskan umpan Candreva dengan sebuah tendangan dari jarak 12 meter.
Agresivitas Italia pun terus berlanjut setelah turun minum. Sebuah peluang diciptakan Eder, ia mampu memantulkan crossing Parolo melewati hadangan Aghayev, tapi kapten Azerbaijan Rashid Sadygov mampu menghalau bola sebelum melewati garis gawang.
Saat 20 menit babak kedua berjalan, gol ketiga Italia tercipta. Darmian melakukan tendangan kanon dari luar kotak penalti yang gagal ditepis Aghayev. Inilah gol pertama bek Manchester United tersebut untuk tanah kelahirannya.
Telah unggul dua gol, Conte lalu melakukan pergantian pemain. Alessandro Florenzi masuk menggantikan El Shaarawy, Sebastian Giovinco menggantikan Eder, dan Riccardo Montolivo menggantikan Candreva.
Azerbaijan menyelesaikan laga dengan 10 pemain karena Badavi Huseynov menerima kartu merah karena melakukan pelanggaran kasar terhadap Giovinco.