Hingga Kwartal III-2015, Metrodata Raih Laba Bersih Sebesar Rp 121,4 Miliar
Jakartakita.com – PT Metrodata Electronic Tbk (IDX: MTDL) mencatat laba bersih sampai dengan kwartal III tahun 2015 sebesar Rp 121,4 miliar, meningkat 11,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 108,5 miliar.
Meski kondisi ekonomi saat ini kurang kondusif, dimana permintaan domestik dan daya beli masyarakat menurun, Perseroan optimis untuk bisa mencapai target di tahun 2015, yaitu penjualan sebesar Rp 9,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 190 miliar.
Dalam laporan keuangan kwartal III tahun 2015, yang dirilis Kamis (5/11/2015) lalu, terungkap bahwa perseroan mencatat penjualan sampai dengan kwartal III tahun 2015 sebesar Rp 6,8 triliun, meningkat 14,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,9 triliun.
“Perlambatan pertumbuhan ekonomi berdampak pada menurunnya penjualan produk-produk TI, tetapi dengan meningkatnya kontribusi penjualan smartphone dan tablet, kinerja perseroan lumayan terdongkrak,” kata Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronic, Tbk., di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Dijelaskan, ditengah kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang melemah dan bergejolak, Perseroan terus berupaya melakukan pengawasan dan pengelolaan modal kerja semaksimal mungkin. Selain itu, secara operasional, Perseroan lebih mudah mengelola fluktuasi kurs karena sebagian besar dari harga beli produk TI sudah beralih ke mata uang Rupiah.
“Alhasil, Perseroan menikmati keuntungan selisih kurs yang membantu Perseroan untuk membukukan laba bersih sampai dengan kwartal III tahun 2015 sebesar Rp 121,4 miliar, meningkat 11,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 108,5 miliar,” jelasnya.
Sementara itu, dari sisi bisnis distribusi, Perseroan telah memiliki lebih dari 1.500 dealer / reseller TI termasuk sekitar 400 dealer/reseller smartphone serta tablet.
Di awal tahun 2015 ini, Perseroan telah membentuk divisi khusus untuk mengembangkan penjualan smartphone dan tablet kedepannya, sehingga sampai dengan kwartal III tahun 2015 ini, penjualan smartphone dan tablet telah mencapai kurang lebih 20% dari penjualan Perseroan.
Di bisnis solusi, fokus MTDL terus berkembang, dari penjualan produk (product centric) secara konvensional menjadi penyedia solusi TI (solution centric). Dalam hal ini, MTDL tidak hanya menjual produk dan teknologi, melainkan lebih memfokuskan kepada penyelesaian solusi TI bagi para pelanggannya.
Untuk bisnis konsultasi sendiri, Perseroan terus mengembangkan industry template solution yaitu kerangka implementasi program yang disesuaikan dengan industrinya masing-masing, sehingga hal ini membantu mempercepat proses implementasi yang dapat menekan biaya sehingga MTDL dapat lebih bersaing di dalam industry konsultasi TI.