Tren PHK Mulai Terjadi di Perbankan Australia
Jakartakita.com – Krisis ekonomi nampaknya mulai berasa di Australia. Di negeri Kanguru ini, sejumlah perbankan mengikuti tren pemangkasan pekerja, demi menjaga laba perusahaan.
Langkah ini sekaligus menjadi akhir dari tren pertumbuhan jumlah pekerja di sektor keuangan yang terjadi dalam dua tahun terakhir.
Empat bank besar Australia, seperti diberitakan Bloomberg, Senin (9/11/2015), sudah memangkas 1.475 pekerja hingga pertengahan tahun 2015 dalam upaya mengurangi beban operasional perusahaan.
Jumlah tersebut merupakan yang terbesar sejak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada tahun 2012 lalu sebanyak 3.300 pekerja.
Adapun net interest margin (NIM) perbankan Australia hingga September 2015 sudah terpangkas ke level 1,87%.
Asal tahu saja, pada tahun 2013 lalu Australia banyak merekrut pekerja di sektor keuangan sebagai dampak dari pesatnya permintaan kredit properti. Namun hal itu kini telah berbalik arah, seiring perlambatan penjualan properti.