Layanan XL 4G LTE Diharapkan Membantu Aktivitas Warga Ibukota
Jakartakita.com – Sebagai Ibukota Negara, Jakarta sudah sangat membutuhkan infrastruktur layanan data dan internet yang memadai secara kualitas.
Menyikapi kebutuhan tersebut, provider telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia – XL, terus mempersiapkan kualitas jaringan secara khusus, termasuk juga program layanan yang semakin mempermudah pelanggan dan masyarakat untuk bisa segera memanfaatkan layanan 4G LTE.
Beberapa program dan layanan yang telah dijalankan XL di antaranya adalah mFish, XmartCity, dan XmartVillage. XL memperkirakan, layanan ini akan sangat membantu aktivitas di berbagai bidang, baik pemerintahan maupun bisnis, hiburan, hingga aktivitas sosial kemasyarakatan.
“Akhirnya kami meresmikan komersialisasi layanan 4G LTE secara nasional termasuk Jakarta. Sengaja kami tak menunda-nunda lagi mengingat kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan untuk segera bisa memanfaatkan internet super cepat guna membantu meningkatkan produktivitas mereka. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung upaya XLmenyelenggarakan layanan 4G LTE di Ibu Kota ini, termasuk kepada Kementerian Komunikasi & Informatika, dan juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini yang bersama manajemen XL, meresmikan komersialisasi layanan XL 4G LTE, di pusat penjualan perangkat telekomunikasi, Mall Ambassador, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015).
Dian menjelaskan, sejak mulai mengimplementasikan layanan 4G LTE, XL langsung memutuskan untuk lebih mengutamakan sisi kualitas. Karena itu tanpa mengabaikan perluasan wilayah layanan 4G, XL juga terus berusaha menghadirkan layanan internet 4G LTE yang memberikan kecepatan dan kenyamanan bagi penggunanya.
XL, kata Dian, kini menghadirkan layanan internet 4G LTE tercepat yang benar-benar berkualitas dan stabil, dengan kecepatan hingga 150 Mbps. Dengan demikian, manfaat dari teknologi ini secara maksimal akan didapatkan masyarakat.
Karena pertimbangan kualitas dan kenyamanan tersebut, lanjut Dian, sejak awal XL mengambil pendekatan untuk langsung membangun layanan 4G LTE dengan standar yang mampu menghadirkan layanan “Extreme HD 360° Video”.
Video ini menghadirkan tayangan yang tidak biasa. Sudut pandang video bisa mencakup 360°, yang hanya bisa dinikmati dengan kualitas internet yang benar-benar prima, baik secara kecepatan maupun kestabilan.
“Jadi, jika layanan internet super cepat XL mampu menghadirkan video jenis tersebut secara baik, maka juga akan unggul dalam menghadirkan jenis layanan data dan digital lainnya,” sambungnya.
XL yakin, lanjut Dian, begitu layanan internet super cepat 4G LTE hadir di Indonesia, maka tuntutan pasar akan juga berubah. Para pelanggan dan pengguna layanan mobile internet akan menghendaki kualitas yang benar-benar prima agar mereka bisa menikmati dan merasakan kenyamanan memanfaatkan layanan data secara maksimal. Akses pada layanan yang bersifat visual, terutama video akan terus meningkat. Video akan menjadi format layanan data untuk berbagai keperluan, baik untuk edukasi, promosi, presentasi, hingga hiburan.
“Kecepatan layanan 4G LTE XL antara lain telah mendapatkan pengakuan dari hasil laporan survey OpenSignal, September 2015 lalu. Hasil survey tersebut menyebut, untuk wilayah Indonesia, operator XL Axiata dianggap memiliki layanan tercepat dalam penyediaan layanan Internet dengan teknologi LTE,” jelasnya.
Asal tahu saja, pada tahap awal komersial ini, layanan 4G LTE di Jakarta telah bisa dinikmati di semua wilayah DKI Jakarta, dan juga wilayah sekitarnya yaitu Depok, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Cibubur, Cikarang, Cibinong, Dramaga – Bogor, Puncak – Cisarua, Karawaci, dan Cikupa. Tidak kurang dari 1.577 BTS 4G mendukung layanan di Jabodetabek ini.
Secara bertahap, XL akan terus memperluas layanan 4G LTE di Jakarta dan sekitarnya dengan terus menambah infrastruktur pendukungnya. XL mentargetkan pada tahun 2016 hampir seluruh wilayah Jabodetabek sudah akan ter-cover dengan layanan 4G LTE.
“Kami melakukannya untuk ikut menyiapkan masyarakat Indonesia menuju era digital, agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen belaka, namun juga bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hidup,” tandas Dian.