Commonwealth Life Meluncurkan Kalkulator Finansial Versi Digital
Jakartakita.com – Commonwealth Life meluncurkan kalkulator finansial versi terbaru. Aplikasi ini menyediakan fitur fasilitas keuangan yang mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Kalkulator finansial ini juga dapat membantu dan memungkinkan siapa saja untuk merencanakan serta memahami tujuan dan kebutuhan finansial mereka sehingga dapat menyesuaikan dengan profil kehidupan mereka, dan ini dapat dilakukan melalui komputer, smartphone, dan tablet berbasis sistem operasi Android dan iOs, yang sangat mudah diakses kapan pun dan dimana saja.
“Commonwealth Life menyediakan fitur yang praktis bagi masyarakat termasuk pengguna awam yang tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan mengenai perencanaan keuangan, serta cara mengkalkulasi dan memulai sendiri target perencanaan finansialnya baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang dengan mudah,” kata Simon Bennett, President Director Commonwealth Life, di MidTown, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (26/11/2015).
“Commonwealth Life berkomitmen untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan financial masyarakat Indonesia. Seperti yang kita semua ketahui adalah penting untuk memulai merencanakan keuangan sedini mungkin, tapi sayangnya hanya segelintir orang saja yang melakukannya, sebagian besar dari masyarakat kita tidak memahami harus memulainya darimana,” tambahnya,
Namun, lanjut dia, fasilitas ini tidak bertujuan untuk menggantikan peran dari profesi perencana keuangan professional. “Dengan fasilitas kalkulator financial ini, kami berharap dapat mengajak dan menjangkau lebih banyak orang untuk mulai merencanakan keuangannya sejak dini,” tukasnya.
Asal tahu saja, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang pentingnya merencanakan keuangan dan berasuransi.
Hasil survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2013 lalu, menunjukkan bahwa hanya 18 persen dari populasi penduduk yang memiliki pemahaman yang cukup tentang asuransi, dan hanya 11,8 persen yang memiliki asuransi.
Sebagai respon dari temuan ini, OJK berinisiatif meluncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) di Januari 2014. Dalam strategi ini, OJK mengajak semua pihak, termasuk penyedia layanan dan jasa keuangan untuk turut terlibat dalam meningkatkan kesadaran public dan berpartisipasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Kami percaya bahwa kita dapat memperbaiki angka dan tingkat penetrasi layanan keuangan dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya bagi mereka untuk melakukan perencanaan keuangan agar dapat mewujudkan target atau tujuan finansialnya,” kata Kusumaningtuti S. Soetiono, Dewan Komisioner OJK.
“Kalkulator financial ini merupakan sebuah inisiatif yang sangat bermanfaat untuk mengedukasi dan membantu masyarakat dalam melakukan perencanaan keuangannya. Karena pada umumnya, orang awam tidak paham bagaimana harus memulai atau mengkalkulasi anggaran, kalkulator financial ini akan sangat membantu mereka dalam memulai perencanaan keuangannya,” tandasnya.