Take a fresh look at your lifestyle.

3.000 Brand Telah Memanfaatkan Layanan Iklan Digital AdReach Dari XL

0 1,125

Tiket Pesawat Murah Airy

Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan - XL_MAds
foto : istimewa

Jakartakita.com – Kehadiran layanan 4G LTE menjadi momentum bagi PT XL Axiata Tbk (XL) untuk mendorong kinerja di hampir semua layanan. Salah satunya adalah dalam layanan mobile advertising AdReach.

Pasalnya, koneksi internet cepat pada teknologi 4G LTE akan mampu memaksimalkan kualitas layanan pada format video dan gambar, sehingga efektivitas penyampaikan pesan akan bisa ditingkatkan. Karena itu, XL tidak ragu untuk memasang target tinggi untuk tahun 2016 mendatang.

“Visi XL dalam menyelenggarakan layanan Moble Adversiting adalah menjadi media agnostic atau bebas yang dapat melayani brand secara end to end. Melalui Adreach, XL akan terus mengembangkan solusi iklan digital yang semakin efektif untuk mencapai objective dari para brand klien kami. Salah satunya adalah mengkombinasikan antara keunggulan teknologi telko dengan social media, sehingga secara profil segmen menjadi target akan lebih tajam dan terukur. Hadirnya layanan internet cepat 4G akan mendukung pencapaian target di tahun depan,” kata Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (30/11/2015).

Saat ini, tidak kurang dari 3.000 brand telah memanfaatkan layanan iklan digital AdReach dari XL. Sebagian di antaranya adalah brand ternama dari 6 kategori bisnis utama, yaitu consummer good, elektonik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan.

XL juga melayani dan mendukung kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ada sekitar 300 UKM yang telah memanfaatkan layanan AdReach.

UKM sendiri, merupakan salah satu target klien dari AdReach, dan sudah tersedia solusi khusus yang terjangkau bagi UKM untuk beriklan. Adreach juga sudah bekerja sama dengan beberapa komunitas untuk membantu UKM dalam beriklan. Sebagai contoh, Komunitas Tangan di Atas (TDA), HIPMI, Bank Perkreditan Rakyat, dan Gopher (periklanan Google).

Related Posts
1 daripada 6,649

Adapun kontribusi UKM di dalam bisnis AdReach secara kesuluruhan adalah sebesar 10 persen.

Ditambahkan, hadirnya layanan 4G LTE akan sangat berpengaruh dalam pengembangan layanan mobile advertising. Keberadaan akses internet cepat akan mempermudah penyampaian iklan kepada pasar yang dituju, tidak hanya berbentuk teks/tertulis saja, namun juga berupa gambar dan video.

Dengan demikian, lanjut Ongki, iklan yang disampaikan akan mampu lebih meningkatkan engagement antara pelanggan dengan materi iklan. Iklan menjadi lebih efektif karena secara user experience pelanggan juga akan lebih mendapatkan kualitas gambar dan akses pada layanan data yang lebih baik.

Hingga akhir tahun ini nanti, sambungnya, setidaknya lebih dari 30 kota di Indonesia sudah akan terlayani oleh internet cepat 4G LTE. Sebagian besar dari kota-kota tersebut merupakan kota besar di mana juga menjadi target pemasaran pemilik brand.

Perluasan wilayah layanan 4G LTE untuk tahun depan, juga sudah dipersiapkan sejak saat ini. Seiring dengan hal itu, terus meningkat pula pengguna smartphone 4G. Hal ini tidak terlepas dari mudahnya pelanggan XL dalam berpindah ke layanan 4G, mengingat ekosistem yang lengkap, termasuk kemudahan dalam mendapatkan ponsel 4G berharga terjangkau.

Lebih lanjut, Ongki menyebut beberapa keunggulan pada layanan AdReach XL. Di antaranya adalah AdReach dapat mengetahui siapa yang akan disasar, waktu yang disesuaikan dengan objective brand, serta hasil lebih effektif yang dapat diukur dan dianalisis. Selain itu, AdReach mempunyai keunggulan dalam inovasi solusi, yang sesuai dengan objective brand dan menggabungkan solusi media mobile dengan media social, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

XL melihat peluang bisnis iklan digital ke depan sangat besar terutama karena behavior pelanggan sampai dengan saat ini semakin tergantung dengan media mobile atau ponsel. Karena itu, ponsel dapat menjadi media yang sangat efektif dan mampu membangun engagement yang baik dengan target pasar. Selain hal-hal yang terkait dengan regulasi, tantangan pada bisnis ini adalah menyangkut masalah adopsi industri terhadap media digital, kebiasaan pelanggan, dan perkembangan teknologi.

“Sepanjang tahun 2015 ini, AdReach berhasil mengembangkan layanan terhadap brand dengan peningkatan sebanyak 300% pada jumlah brand yang dilayani di di 2015,” tandasnya.

 

 

 

Tinggalkan komen