Usai Sudah Kiprah Persija di Piala Jenderal Sudirman
Jakartakita.com – Usai sudah kiprah Persija Jakarta di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. Meski menang 4-3 dalam babak adu penalti dari Semen Padang dalam pertandingan terakhir Grup D di Stadion Manahan, Minggu (20/12/2015) setelah waktu normal berakhir 2-2, tim Macan Kemayoran tak melaju ke semifinal karena kalah dalam mengumpulkan poin.
Persija hanya meraih lima poin, dari hasil kemenangan 1-0 atas PS TNI dan menang adu penalti atas Semen Padang. Sedangkan Semen Padang meski kalah adu penalti mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga dan melaju sebagai pemuncak klasemen grup. Mitra Kukar juga lolos ke babak empat besar sebagai runner-up dengan enam poin.
Pada laga Sabtu sore di Manahan, Mitra Kukar dapat mengalahkan PS TNI dengan skor 3-1 meski bermain dengan hanya 10 pemain sejak menit ke-40 karena Arthur Cunna mendapatkan kartu merah akibat melanggar keras Erwin Ramdani.
Patrick Cruz Dos Santos membawa Mitra Kukar unggul pada menit ke-47 lewat tendangan kanon dari luar kotak penalti PS TNI. Dua menit berselang, striker asal Brasil itu lalu menorehkan gol kedua dengan memaksimalkan umpan silang Abdul Gamal dari sayap kanan dengan sebuah tendangan voli.
Yogi Rahadian lalu mencetak gol ketiga Mitra Kukar lewat sebuah tendangan akurat yang melewati hadangan kiper PS TNI Dhika Bayangkara dari sudut sempit. Menjelang peluit panjang dibunyikan, Aldino Herdianto mencetak gol hiburan PS TNI dengan sontekan terhadap umpan silang Suhandi.
Di babak pertama antara Persija kontra Semen Padang, kedua tim kurang bisa menciptakan peluang matang. Tercatat hanya satu tembakan ke gawang yang dilakukan, yaitu oleh Pacho Kenmogne ke arah gawang Semen Padang yang bisa ditangkap kiper Jandia Eka Putra.
Di awal babak kedua kiper Andritany Ardhiyasa dua kali melakukan penyelamatan. Sebuah tendangan sudut yang mengarah ke gawang dapat ditepisnya, lalu sambaran terhadap bola rebound dapat ditangkis sang kiper.
Andritany baru bisa ditaklukkan dari titik putih, yaitu oleh James Koko Lomell pada menit ke-63. Penalti diberikan setelah Maman Abdurahman menjatuhkan Hendra Bayauw di kotak penalti. Gawang Andritany lalu kembali bobol pada menit ke-83 setelah Bayauw melewati sang kiper lalu menceploskan bola ke gawang yang telah kosong.
Tapi setelah itu Pacho dapat mencetak dua gol bagi Persija. Gol pertama tim Macan Kemayoran dicetaknya lewat tendangan keras yang membentur salah seorang pemain Semen Padang. Lalu gol kedua dicetak dari titik putih saat injury time, sebagai hasil Pacho dijatuhkan di kotak penalti.
Dalam babak adu penalti, dua penendang penalti Semen Padang yaitu,Satrio Syam dan Arifan gagal menjebol gawang Andritany. Sedangkan empat eksekutor Persija,yaitu Pacho, Maman, OK John, dan Mahadirga Lasut berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Satu-satunya penendang Persija yang gagal hanyalah Amarzukih, hingga Persija menang adu penalti 4-3. Tentunya kemenangan dalam babak tos-tosan ini menjadi hadiah tersendiri bagi ribuan Jakmania yang hadir di Manahan dan tengah merayakan hari ulang tahun ke-18 Jakmania.