Menhub Jonan Desak Agar Pengelola Jalan Tol Menggunakan E-Money Secara Penuh
Jakartakita.com – Dibanding hari kemarin, Kamis (24/12/2015), hari Jumat (25/12/2015) ini, kondisi jalanan Ibukota Jakarta relatif lebih sepi dan lancar.
Sepertinya warga Ibukota sebagiannya sudah keluar untuk berlibur keberbagai destinasi wisata, baik di dalam maupun luar negeri.
Kemacetan yang terjadi kemarin, Kamis (24/12/2015), mestinya menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah agar dapat mengantisipasinya dikemudian hari. Pasalnya, kemacetan umumnya terjadi di titik yang mengarah ke pintu gerbang pembayaran.
Terkait soal kemacetan ini, Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan sampai-sampai mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, tentang Pembayaran Jalan Tol dan mendesak agar pengelola jalan tol menerapkan secara penuh e-money.
“Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan jalan tol, khususnya pada proses pembayaran pada pintu gerbang jalan tol, agar dapat menciptakan kelancaran arus lalu lintas di pintu-pintu masuk dan sepanjang jalan tol, agar kiranya sesegera mungkin menerapkan secara penuh cara pembayaran tidak dengan uang tunai atau pembayaran dengan memanfaatkan sarana teknologi lainnya, seperti e-money,” kata Jonan, seperti disebutkan dalam siaran pers Kemenhub yang diterima Jakartakita.com, Jumat (25/12/2015).
Adapun surat Menhub kepada Menteri PU dan Pera dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol tersebut berkode No. PR.301/6/1-Phb-2015, dan dikeluarkan hari ini Jumat, 25 Desember 2015.