BBM Turun, Organda ‘Ogah’ Turunkan Tarif
Jakartakita.com – Harga BBM dipastikan turun mulai 5 Januari 2016. Meski harga BBM turun, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organda Adrianto Djokosoetono mengatakan, tarif angkutan umum tidak bisa diturunkan. Pasalnya, besaran penurunan harga BBM teralu kecil sehingga belum bisa menutupi biaya operasional.
Adrianto menjelaskan, para pengusaha angkutan umum sangat tertekan dengan membangkaknya biaya perawatan dan operasional akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun ini. Harga dolar yang semakin mahal membuat harga spare part kendaraan ikut melambung.
Sehingga, lanjut dia, harga BBM jenis premium yang turun Rp 150 per liter dan solar turun Rp 750 per liter, tidak cukup menutupi kenaikan biaya perawatan dan operasional.
Menurut Adrianto, pihaknya baru bisa menurunkan tarif angkot bila penurunan harga BBM mencapai 20 persen.