Take a fresh look at your lifestyle.

Jelang Akhir Tahun, Ahok Kejar Setoran Peresmian RPTRA

0 1,218

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Jelang akhir tahun, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kejar setoran peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta.

Selama Desember ini, terhitung ada empat RPTRA yang diresmikan Basuki. Dua di antaranya baru akan diresmikan Rabu (30/12/2015) ini.

Dua RPTRA itu adalah RPTRA Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan dan RPTRA Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Kedua taman publik ini dibangun menggunakan biaya corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.

RPTRA Bintaro dibangun oleh Ciputra Group dan RPTRA Karet Tengsin dibangun oleh PT Intiland.

Related Posts
1 daripada 5,482

Sebelumnya pada Selasa (29/12/2015) kemarin, Basuki juga meresmikan RPTRA Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Sama seperti lainnya, RPTRA Meruya Utara juga dibangun melalui pembiayaan CSR, yakni PT Metropolitan Kencana.

Kemudian pada 18 Desember 2015 lalu, Basuki meresmikan RPTRA Sunter Jaya, Jakarta Utara. RPTRA itu dibiayai oleh Astra International.

Selama tahun 2015 ini, Basuki telah meresmikan 10 RPTRA, yakni RPTRA Cideng, Kembangan Utara, Gandaria Selatan, Sungai Bambu Utara, Cililitan, Pulau Untung Jawa, Sunter Jaya, Meruya Utara, Bintaro, dan Karet Tengsin. Sepanjang 2015, Pemprov DKI menargetkan pembangunan sebanyak 63 RPTRA. Sementara di tahun 2016 mendatang, ada tambahan 150 RPTRA lagi yang akan dibangun di Jakarta.

Dalam sambutannya pada peresmian RPTRA hari ini, Rabu (30/12/2015), Ahok menyebut RPTRA sebagai tempat berkumpul warga mulai dari janin hingga lanjut usia (lansia). RPTRA dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti PKK Mart, posyandu, lapangan futsal, tempat bermain anak-anak, toilet, perpustakaan, dan lain-lain.

Ahok menambahkan, keberadaan RPTRA akan semakin memperkuat peran RT/RW sebagai estate manager atau manajer perumahan yang berfungsi melayani masyarakat. “Saya sudah instruksikan pejabat wilayah untuk berperan seperti estate manager. Saya tidak ingin ada anak putus sekolah, ada orang tua sakit, ada ibu alami kekerasan, dibiarkan tanpa ada penanganan,” ujar dia.


Tinggalkan komen