600 Bus Hibah Baru Siap Mengaspal di Jalanan Ibu Kota
Jakartakita.com – Tampaknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta benar-benar serius dalam membenahi transportasi umum di ibu kota. Pengadaan tambahan bus baru secara bertahap terus dilakukan. Pemprov mendapat 600 bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang resmi diserahterimakan ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, pagi tadi. Pihak Dishub pun langsung mendiskusikan persoalan trayek yang akan dilalui 600 bus baru di bawah naungan PT Transjakarta tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan 200 bus akan diperuntukkan masuk ke jalur busway. 200 bus itu akan dimaksimalkan untuk memenuhi kuota kebutuhan ideal bus Transjakarta di setiap koridor.
Sedangkan 400 bus sisanya akan diperuntukkan beroperasi di luar jalur busway, yaitu ditempel di jalur milik Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) sekarang. Sehingga 600 bus tersebut nantinya akan melayani rute hingga lintas Jabodetabek.
Selain dari Kemenhub, PT Transjakarta mendapat tambahan 200 armada bus baru dari enam operator APTB yang akhirnya sepakat untuk bergabung.
Keenam operator bus APTB tersebut adalah Sinar Jaya, PPD, Damri, Mayasari Bhakti, Bianglala, dan Agra Mas. Andri berujar saat ini keenam operator tersebut tengah menjalani proses penghitungan penetapan sistem rupiah per kilometer di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Adapun penghitungan sistem rupiah per kilometer tersebut nantinya akan mempertimbangkan sejumlah komponen, terkait kondisi fisik bus, manajemen operator, hingga biaya operasional. Kondisi fisik bus yang dimksud seperti jenis bus, tahun bus dikeluarkan, dan kuota penumpang bus. Selanjutnya, dilihat juga apakah bus tersebut akan masuk ke dalam jalur bus rapid transit (BRT) seperti Transjakarta atau tidak.
Rencananya APTB akan resmi mulai beroperasi di bawah Transjakarta mulai Juni mendatang. Tarif APTB pun akan mengikuti Transjakarta, sebesar Rp 3.500.