KinerjaPay, Perusahaan e-Commerce Indonesia Pertama Yang Go Public di Bursa Efek AS
Jakartakita.com – KinerjaPay, salah satu platform e-commerce yang melayani berbagai ragam ceruk di pangsa pasar Indonesia, berencana untuk Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat bernama OTC Markets (QTC.QB board). Langkah ini akan menjadikan KinerjaPay menjadi perusahaan e-commerce Indonesia pertama yang Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat.
KinerjaPay menawarkan harga saham perdananya di kisaran Rp.7.000 per lembar atau US$0.50 per lembar. Jumlah saham perdana yang ditawarkan adalah sebanyak 5.000.000 saham biasa. Masa penawaran awal dimulai dari tanggal 18 Januari sampai dengan 15 Februari 2016 mendatang.
Ditemui di sela kegiatan KinerjaPay Go Public Announcement dan Public Expose di Jakarta, Kamis (28/1/2016), Chairman PT Kinerja Indonesia, Edwin Witarsa mengutarakan optimismenya terhadap pasar e-commerce di Indonesia.
“Di tahun 2015, berbagai indikator e-commerce Indonesia menunjukkan potensi yang semakin cerah. Walaupun masih harus membuktikan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan, ekosistem e-commerce di Indonesia tumbuh semakin menarik dan perlahan-lahan mulai membuktikan diri mampu membawa dampak yang luas bagi masyarakat. Itulah sebabnya, tim KinerjaPay merasa bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk kami melebarkan sayap ke mancanegara,” ungkap Edwin Witarsa.
Dijelaskan, KinerjaPay hadir di pasar Indonesia dengan berbagai kelebihan. Salah satunya adalah juga mempermudah transaksi e-commerce melalui dompet digital pribadi (personal e-wallet) dan konsep permainan realitas online (Online Reality Games).
Pelanggan KinerjaPay menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 30 menit setiap kali kunjungan. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding penyedia e-commerce atau media sosial lain.
Adapun produk yang populer diperjualbelikan di platform KinerjaPay adalah pulsa telepon (HP) dan eVoucher (makanan, hotel, travel, dan lain-lain).
Selain itu, tim KinerjaPay telah membantu ribuan UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui program Kinerja GO ONLINE untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.
Sementara itu, Chief Executive Officer of Kinerja International Pte. Ltd. Deny Rahardjo menyebutkan bahwa dana hasil Go Public ini akan digunakan sekitar 50% untuk pengembangan pasar Indonesia dan sekitar 50% lagi untuk memperkuat tim operasional serta tim IT.
“Tim manajement KinerjaPay dan PT Kinerja Indonesia akan membagikan rencana detail pengembangan perusahaan dan produk termasuk rencana jangka menengah adalah melebarkan sayap KinerjaPay ke negara berkembang lain terutama di Asia melalui Kinerja International Pte Ltd yang berpusat di Singapura,” tandas Deny Rahardjo.