PERURI Umumkan Strategi Perusahaan Sambut Era Integrated Smart Security

Jakartakita.com – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum PERURI, selanjutnya disebut PERURI), hari ini, Kamis (28/1/2016) secara resmi mengumumkan strategi perusahaan untuk menyongsong era Integrated Smart Security dalam acara konferensi pers bertemakan “Digital Futuristik”.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Wahyu Hagono, PERURI, Karawang ini, dihadiri oleh Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media mewakili Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didampingi oleh Direksi dan Dewan Pengawas Peruri serta beberapa undangan lainnya.

“Hari ini merupakan tonggak baru dalam perjalanan bisnis PERURI,” ujar Prasetio, Direktur Utama PERURI.

“Kami menyadari pesatnya perkembangan teknologi yang mendorong perubahan pola ekonomi dunia mengharuskan kami untuk turut berkembang dari segi layanan hingga model bisnis. Tidak hanya terus berinovasi guna memantapkan bisnis utama PERURI yaitu printing security, kami juga melebarkan sayap usaha ke ranah digital security, sehingga kami akan mampu menyediakan layanan keamanan pintar yang terintegrasi,” paparnya.

Di dalam area digital security, lanjut dia, melalui anak usahanya yaitu PERURI Digital Security, PERURI menyediakan solusi, antara lain Certificate Autentication dan Smart Card.

Lebih lanjut dijelaskan, strategi PERURI dalam memasuki era Integrated Smart Security berpusat pada transformasi perusahaan yang terdiri dari transformasi sumber daya manusia (SDM), bisnis, struktur dan sistem, serta kultur/budaya.

Guna mencapai sasaran pertumbuhan yang positif, jelas dia, pada tahun 2016 ini PERURI akan fokus pada pengembangan pasar, peningkatan reputasi perusahaan, dan siap berkompetisi.

Adapun upaya untuk mencapai sasaran tersebut, Peruri telah mencanangkan langkah-langkah untuk melakukan: (1) Reorientasi pasar dari yang sebelumnya fokus ke pasar lokal mulai diperluas ke pasar global; (2) Restrukturisasi induk dan anak perusahaan agar lebih lincah bergerak mengambil pasar baru; (3) Reorganisasi dengan mengadakan penyesuaian-penyesuaian struktur organisasi agar sejalan dengan tema RKAP 2016 dan business roadmap jangka panjang perusahaan.

“Kami bermimpi menjadi perusahaan yang mampu mendorong perekonomian Indonesia dan menyertai bangsa ini dalam perjalanannya melewati berbagai perkembangan zaman di masa depan. Jauh lebih besar lagi, kami ingin menjadi salah satu perusahaan terkemuka di kancah internasional,” tandas Prasetio.