Take a fresh look at your lifestyle.

Ayah Mirna Tuding Jessica Bohong

0 1,103

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Darmawan Salihin tak bisa menutupi emosinya. Setelah bertemu dengan penyidik kasus kematian anaknya, Wayan Mirna Salihin, Dermawan dicecar wartawan. Aneka pertanyaan diajukan, termasuk soal sangkaan Darmawan, siapa yang kira-kira bersalah dalam tragedi pembunuhan anaknya itu.

Dermawan semula menolak menjawab. Namun, belakangan, ia menyebutkan saksi kasus kematian anaknya, Jessica Kumala Wongso, berbohong soal minuman yang dia pesan.

“Sekali lagi saya ingatkan, dia berbohong sama saya. Anak saya minum kopi meninggal, kamu minum apa? Minum air mineral, katanya,” ujarnya saat meninggalkan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (28/1/2016) petang kepada Antara.

Darmawan mengatakan, dalam struk pembelian, hanya terdapat tiga pesanan, yaitu 2cocktail dan 1 es kopi Vietnam. “Buktinya ada tiga, 2 cocktail dan 1 es kopi kok. Enggak ada air mineral,” katanya.

Related Posts
1 daripada 4,979

Darmawan juga menanggapi alasan Jessica tidak mencicipi kopi karena sakit maag, “katanya sakit maag, kok minum cocktail yang ada alkoholnya?”

“Intinya, ya, begini saja, anak saya mati dan yang beli kopi adalah dia,” tuturnya.

Saat ditanya wartawan tanggapannya tentang Jessica yang belakangan ini sering tampil di televisi untuk melakukan klarifikasi jika dirinya tidak ada kaitannya dengan tewasnya Mirna. Darmawan Salihin tak mau ambil pusing. Dirinya mengungkapkan Jessica bebas melakukan apa saja sesuai dengan haknya.

Selain itu, Darmawan pun tak ambil pusing akan kedatangan Jessica ke Komnas HAM pada Rabu (27/1/2016) kemarin. “Ya biar aja dia mau ke mana kek, kemana aja ya nggak apa-apa,” tutupnya.

Seperti diketahui, Mirna mengalami kejang-kejang dan kemudian meninggal setelah meminum kopi yang diduga dicampur dengan senyawa sianida di sebuah kafe di Jakarta pada 6 Januari 2016.

Sampai saat ini, polisi belum merilis nama tersangka dalam kasus kematian Mirna.


Tinggalkan komen