WBA Susah Payah Maju ke Babak Lima Piala FA
Jakartakita.com – West Bromwich Albion harus bersusah payah maju ke babak lima Piala FA. Dalam pertandingan ulangan babak empat yang berlangsung di kandang tim peserta League One Peterborough United, ABAX Stadium, Kamis (11/2/2016), WBA baru bisa memastikan kemenangan lewat adu penalti, dengan skor 4-3.
Pada waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1. Jon Taylor membawa Peterbrough unggul pada menit ke-55. Setelah menerima umpan silang mendatar Lee Angol dari sayap kanan, Taylor meluncurkan tembakan mendatar yang dapat bersarang di gawang WBA.
Darren Fletcher lalu dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Mantan gelandang Manchester United tersebut menyambar bola hasil halauan Chris Forrester terhadap umpan silang James McClean dari sayap kiri.
Kedudukan imbang bertahan sampai waktu normal usai, sehingga laga berlanjut ke babak tambahan. Di babak ini tak ada gol terjadi, hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Dua penendang pertama kedua tim, Sebastien Pocognoli dan Saido Berahino untuk WBA serta Ray Stewarts dan Marcus Maddison untuk Peterborough, dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Penendang ketiga WBA Craig Gardner juga berhasil menunaikan tanggung jawabnya, tetapi penendang ketiga Peterborough Martin Samuelsen gagal. Tembakannya dapat diblok kiper WBA Ben Foster menggunakan kaki.
Fletcher yang menjadi penendang ke-empat WBA juga gagal mengeksekusi penalti, tembakannya hanya melebar ke kanan gawang. Sedangkan penendang ke-empat Peterborough Andrew Fox sukses menyarangkan bola. Kedudukan menjadi 3-3 dalam adu penalti.
James Chester sebagai penendang kelima WBA dapat melewatkan bola dari hadangan kiper Peterborough Ben Alnwick, tapi nasib berbeda didapat penendang kelima Peterborough Angol. Ia mencoba menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang, tapi arah tembakannya dapat dibaca Foster hingga si kulit bundar bisa ditangkis sang kiper.
Para pemain WBA pun bersorak merayakan keberhasilan Foster melakukan penyelamatan gemilang, sedangkan Angol harus dihibur rekan-rekannya atas kegagalan yang terjadi.