Pengembang Asal China ‘Unjuk Gigi’ di Serpong
Jakartakita.com – Pengembang properti asal daratan Tiongkok mulai ‘unjuk gigi’ di Serpong lewat Hongkong Kingland. Pengembang asal Hong Kong dari Kingland Group ini menggandeng Alfa Land dan Growth Steel Group untuk membangun Kingland Avenue. Proyek ini diperkirakan menelan investasi sebesar Rp2 triliun dengan kapitalisasi mencapai Rp3,3 triliun.
Berdiri di atas lahan 2,2 hektar, Kingland Avenue memiliki empat menara apartemen setinggi 24 lantai yang dilengkapi griya tawang (penthouse) dan SoHo (small office home office) dengan total 2.400 unit. Pada tahap pertama, pengembang akan meluncurkan dua menara, C dan D dengan total 1.500 unit.
Jiko Tandijono, Chief Marketing Officer Hong Kong Kingland mengatakan, Kingland Avenue Apartment menawarkan hunian vertikal yang sesuai dengan berbagai kalangan, mulai mahasiswa, karyawan single hingga keluarga kecil.
“Untuk keluarga kecil, ada unit apartemen efisien dan terlihat luas, hanya dengan luas 67 meter persegi sudah dilengkapi tiga kamar tidur dan dua toilet yang bisa dibeli dengan harga terjangkau,” jelas Jiko kepada wartawan, Rabu (17/2/2016).
“Selain itu, juga ada tipe unit yang lebih kecil, seperti 45 meter persegi, 98 meter persegi, dan 105 meter persegi dengan harga Rp17 juta per meter persegi.”
Proyek yang akan mulai dibangun (groundbreaking) pada 2017 ini, menurut rencana akan mulai diserahterimakan kepada pembeli pada 2019.
“Lokasi apartemen ini sangat strategis, karena diapit oleh Alam Sutera, BSD City, Gading Serpong, dan Tangerang Kota, serta hanya berjarak empat menit dari pintu masuk tol Tangerang,” jelas Jiko.
Untuk memasarkan proyek Kingland Avenue, pihak pengembang menunjuk NataProperty sebagai koordinator agent. Nomor urut pemesanan (NUP) pun dapat diperoleh secara online di website NataProperty dengan menyetor uang Rp5 juta.