“Fallout 4” Dinobatkan Sebagai Video Game of The Year dalam Acara Penghargaan D.I.C.E.
Jakartakita.com – “Fallout 4” yang merupakan video game produksi Bethesda Softworks telah dinobatkan sebagai Video Game of The Year dalam acara penghargaan D.I.C.E. ke-19 yang berlangsung di Mandalay Bay Convention Center.
Seperti dilansir AP pada Jumat (19/2/2016), video game yang bersettingkan masa depan penuh kekacauan di Boston, Amerika Serikat tersebut juga meraih penghargaan untuk kategori Outstanding Achievement in Game Direction dan Role-Playing Game of The Year. Sedangkan game “Fallout Shelter”, yang berdasarkan pada “Fallout 4”, telah terpilih sebagai Mobile Game of The Year.
“Saya dapat bekerja dengan beberapa orang menganggumkan yang mengisnpirasi saya setiap hari,” kata Direktur Kreatif “Fallout”, Todd Howard.
Sementara itu “The Witcher 3: Wild Hunt” produksi CD Prokjekt Red meraih tiga penghargaan, untuk kategori Outstanding Achievement in Story, Technical Achievement, dan Game Design. “Ori and the Blind Forest” produksi Moon Studios meraih penghargaan untuk Outstanding Achievement in Animation, Art Direction, dan Original Music Composition. “Star Wars: Battlefront” dari EA Studio DICE menyabet gelar Action Game of The Year dan Outstanding Achievement in Sound Design. .
Pemenang lainnya termasuk “Rise of the Tomb Raider” untuk Outstanding Achievement in Character untuk karakter Lara Croft, “Super Mario Maker” sebagai Family Game of The Year, “Metal Gear Solid V: The Phantom Pain” sebagai Adventure Game of The Year, “Mortal Kombat X” untuk Fighting Game of The Year, “Forza Motorsport 6” sebagai Racing Game of TheYear, “Helldivers” sebagai Handheld Game of The Year, dan “Heroes of the Storm” sebagai Strategy/Simulation Game of The Year.
Mantan eksekutif Ninetendo, yaitu mendiang Satoru Iwata, telah dianugerahi Lifetime Achievement Award, sedangkan pembuat “Metal Gear Solid” Hideo Kojima telah masuk dalam daftar Hall of Fame D.I.C.E.
“Mulai sekarang, saya harap saya dapat terus membuat video game dan terus mengimpikan impian-impian yang baru,” tutur perancang game asal Jepang tersebut melalui seorang penerjemah.
Penghargaan D.I.C.E., yang merupakan singkatan dari rancangan (design), inovasi (innovation), komunikasi (communicate), dan hiburan (entertain), memberi penghargaan kepada para developer game yang mencapai prestasi yang luar biasa. Penentuan pemenang dilakukan oleh Academy of Interactive Arts and Sciences dan International Game Developers Association. (Agivonia Vidyandini)