Qubicle Tampil Sebagai Pemain Baru dalam Industri Teknologi Indonesia

Jakartakita.com – Qubicle sebagai pemain baru dalam industri teknologi Indonesia memberikan wadah bagi para penggunanya untuk menemukan minat mereka melalui konten-konten inspiratif dan kesempatan berkolaborasi dengan idolanya. Setelah sebelumnya meluncurkan versi microsite-nya, saat ini Qubicle telah hadir dengan versi penuhnya dan dapat diakses di alamat www.quibicle.id.

Qubicle hadir sebagai sebuah jaringan konten sosial, sebuah percampuran antara media sosial dengan pelantar penciptaan konten. Pengguna Qubicle akan mampu menemukan dan membuat konten-konten bermutu dan saling terhubung dengan peminat yang sama. Memungkinkan mereka untuk menemukan dan berbagi interest dan hobi mereka. Qubicle memberi ruang bagi insan kreatif untuk berkreasi dan saling menginspirasi satu sama lain dalam bentuk video, foto, audio, dan artikel dengan format digital.

Ega Praditya, Head of Qubicle menyebutkan dalam siaran pers Selasa (1/3/2016), “Qubicle telah bekerjasama dengan berbagai content creator dan komunitas untuk menyediakan konten-konten yang bermutu di dalam Qubicle. Saat ini juga telah terdapat berbagai qube atau kanal dengan bermacam hobi dan ketertarikan seperti fashion, dance, party, film, art, comedy. Kami ingin menjadi panggung unjuk diri komunitas-komunitas yang sering kali dilihat sebelah mata. Saat ini kami telah meluncurkan versi penuh Qubicle untuk mulai dinikmati pengguna.”

Sebagai pemain baru di dunia digital, Qubicle mempunyai identitas yang berbeda dari pelantar yang sudah ada saat ini. Qubicle memberikan konten yang bermutu, kategorisasi konten berdasarkan berbagai minat, sajian format konten yang beragam, dan juga kesempatan untuk membangun jaringan dengan berbagai komunitas.

Bagi para komunitas, Qubicle menjadi sarana publikasi dan unjuk gigi karya kreatif dan segala informasi yang relevan bagi komunitas mereka. Lebih daripada itu, Qubicle hadir sebagai sarana penemuan jati diri dan minat bagi kalangan anak muda yang memang semakin membutuhkan kemudahan akses informasi inspiratif dan konten yang sesuai minat mereka.

Ega mengatakan bahwa Qubicle juga ingin agar pengguna tidak hanya menikmati konten namun mulai menemukan hobi atau ketertarikan mereka. “Dengan mengusung motto ’empower one, inspire many’, Qubicle juga akan menyediakan berbagai fasilitas offline seperti galeri untuk pameran, ruang kerja bersama bagi komunitas untuk berkarya, tempat rekaman suara untuk membuat album atau single, dan rekaman video,” ungkapnya.