Take a fresh look at your lifestyle.

GDIAnalytics Punya Solusi ‘Genjot’ Profit untuk UKM

1 1,250

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: jakartakita.com/Putri Maretha
foto: jakartakita.com/Putri Maretha

Jakartakita.com –  Di era digital seperti sekarang ini, keberadaan social media bagi kelangsungan hidup sebuah bisnis sangatlah penting. Apalagi bagi pebisnis pemula skala kecil atau UKM. Namun sayangnya, tidak banyak pelaku UKM yang punya karyawan khusus untuk mengelola internet marketing usaha tersebut kecuali yang memang usahanya sejak awal berbasis bisnis online.

Kendala modal yang ‘pas-pasan’ membuat para UKM pun butuh berpikir ribuan kali sebelum merogoh kocek dalam-dalam untuk SDM yang akan mengurusi social media.

Jumat (18/3/2016) kemarin, bertempat di Cinemaxx Theater FX Sudirman, Jakarta Pusat, PT Generasi Digital Internasional (GDILab) resmi meluncurkan produk analitik terbaru, GDIAnalytics. Ini merupakan produk yang mampu memantau dan menganalisa performa Twitter-Facebook-Instagram analytics. Ketiganya mampu membantu perusahaan, startup, UKM serta pelaku bisnis dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Related Posts
1 daripada 6,437

Merupakan solusi yang tepat karena mengedepankan hal-hal penting yang perlu Anda sekalian ketahui. GDIAnalytics sangat mengerti konsumen sehingga menawarkan harga gila untuk tiap bulannya yaitu hanya $40 atau sekitar Rp 500.000, cukup mencengangkan untuk perusahaan teknologi yang baru bergerak di bidang social media analytics.

GDIAnalytics memang bukan yang pertama di Indonesia, namun tak menutup kemungkinan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia, khususnya kepada para pelaku UKM. GDIAnalytics tentunya harus lebih unggul dari segi fitur, dan harus juga menjadi yang termurah. Sebab jika bukan GDIAnalytics ini, perusahaan lain menawarkan harga termurah dengan masih tetap mahal untuk kalangan UKM ialah sekitar Rp 1.300.000.

Dihadiri pula oleh para pendukung dibangunnya perusahaan ini yaitu ada Gunawan Susanto (CEO IBM), Roy Simangunsong (Country Head Twitter Indonesia), serta Tom Leetrakul (Founder&CEO Digital Associates ‘Analytics Partner-Thailand’).

Diciptakan untuk membantu UKM, dengan sasaran UKM yang sanggup/mau mengembangkan UKMnya tersebut karena para pelaku UKM harus sadar bahwa dunia digital menyumbangkan 8% dari seluruh dunia. Serta kepada UKM yang sanggup membayar Rp 500.000 di tiap bulannya.

Tunjukkan Komen (1)