Pulo Cinta Tawarkan Konsep Eco Resort
Jakartakita.com – Pulo Cinta, pulau yang terletak di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, adalah pulau pasir yang berbentuk hati, yang sekarang menjadi resort yang cantik.
Memang saat ini karena angin dan alam pasirnya sudah menjadi ‘jantung’, tapi menurut pengakuan Pascal Lasmana selaku founder Pulo Cinta, memang saat ditemukan tahun lalu pasirnya bentuk hati.
“Waktu kami menemukan pulau ini ‘gak nyangka juga, karena memang waktu kami survei ke Kabupaten Boalemo kami cuman liat satu pulau pasir, kemudian kami liat lewat Google Earth ternyata bentuk pulaunya hati. Kebetulan kami lagi survei buat suatu resort oleh sebab itu kita bikin nama pulau cinta, sebab bentuknya hati,” jelasnya dalam acara bincang di pameran “Deep & Extreme 2016”, Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat (1/4/2016).
Pada tanggal 31 Januari 2016 kemarin, Rizal Ramli selaku Menko Kemaritiman dan Sumber Daya telah meresmikan Pulo Cinta. Meskipun kondisinya sekarang masih 80-90%, namun dalam tempo waktu 8 bulan pembangunan hasilnya cukup memuaskan.
Pulo Cinta akan diusung dengan konsep eco resort dan sekarang masih berproses ke arah sana demi mendapatkan sertifikasi. Bagi Pascal, eco resort jug mencakupi mengenai budaya, penduduk lokal, dan energi yang digunakan baik tenaga fisik maupun tenaga surya. Mulai bulan Mei, Pulo Cinta akan 100% menggunakan sumber daya tenaga matahari.
Selain disuguhkan alam yang indah, Pulo Cinta memiliki fasilitas function hall yang ditengahnya terdapat restoran dengan kapasitas 100-150 orang, snorkeling, dan diving. Untuk jumlah villa terdapat 15 villa, dengan 12 villa berisi masing-masing 1 bedroom, 2 villa berisi masing-masing 1 bedroom, dan 1 villa dengan masing-masing 3 bedroom.
“Kami masih dibantu oleh dinas pariwisata untuk tangki, kompresor, karena itu kami berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Boalemo. Pengembangan menurut saya harus dibatasin juga, jangan sampai terlalu berkembang, nanti hewan-hewannya malah kabur,” kata Pascal.
Pulo Cinta menawarkan paket mulai dari Rp 3,5 juta – 5 juta per satu villa, sudah termasuk antar jemput airport, makan pagi-siang-malam, snack, coffee, tea, snorkeling dan diving. “Menurut saya ini pasti jauh lebih murah daripada Maldives, hehehe..,” seloroh Pascal. (Irma Fauzia)