Penghapusan “3 in 1” Bikin Macet? Ini Rute Alternatifnya!
Jakartakita.com – Pada hari ketiga uji coba penghapusan kawasan ‘3 in 1’, Rabu (6/4/2016), jalanan terpantau padat.
Karena aturan 3 in 1 dihapus, mobil yang penuh atau disetir sendiri boleh melewati jalan ini. Kepolisian memperkirakan kemacetan Jakarta bertambah sebanyak yang bisa dikurangi: 30 persen. Pada jam sibuk, kecepatan rata-rata mobil di kawasan ini hanya 9-12 kilometer per jam:
1. Jalan Sisimangaraja, jalur cepat dan jalur lambat.
2. Jalan Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat.
3. Jalan M.H. Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat.
4. Jalan Medan Merdeka Barat.
5. Jalan Majapahit.
6. Sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai persimpangan Jalan HR Rasuna Said-Jalan Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan tol.
Akibatnya Dishubtrans DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rute alternatif yang bisa dilalui, yaitu:
- Dari arah timur ke barat
Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Dr Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan Gatot Subroto-Jalan S.Parman/Slipi dan seterusnya. - Dari arah barat ke timur atau selatan
Jalan Gatot Subroto-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Mas Mansyur-Jalan Dr Satrio-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto serta Jalan Kapten Tendean dan seterusnya. - Dari arah selatan ke utara
Jalan Pintu Gelora 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan Mas Mansyur-Jalan Cideng Barat atau Cideng Timur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit dan seterusnya. - Dari arah utara ke selatan
Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Ridwan Rais-Jalan Prapatan-Jalan Abdul Rahman Hakim (Tugu Tani)-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Teuku Umar-Jalan Sam Ratulangi-Jalan HO.S. Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto serta Jalan Kapten Tendean dan seterusnya.