Peresmian Wisata Malam, Ahok Inginkan Monas Seperti Empire State Building
Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Wisata Malam Monas, Selasa (5/4/2016). Peresmian Wisata Malam Monas bertujuan sebagai alternatif wisata malam di Ibu Kota. Dengan gratis menaiki bus keliling dan gratis masuk ke dalam wilayah pelataran Monas, membuat Monas akan ramai di malam hari karena jika siang hari di Monas sangatlah terik.
Wisata Malam Monas dibuka hingga pukul 21.00 WIB, dan bisa juga menaiki hingga ke puncak Monas, tapi harus sabar karena antrian untuk masuk ke dalam Monas sangat bejubel. Dengan hanya membayar Rp 10.000, pengunjung bisa merasakan sejuknya Jakarta pada malam hari di ujung Monas dan bisa melihat-lihat dengan empat teropong yang disediakan di dalam.
Ahok juga memaparkan beberapa imbauan kepada pengunjung terutama untuk perempuan. Ahok mengimbau supaya tidak lagi membeli jajanan di Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kehadirannya di Monas masih ilegal.
“Lebih baik beli makanan dan minuman di dalam saja. Kamu tahu, minum di luar itu dari air keran,” ujar Ahok.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah menyediakan beragam fasilitas. Untuk itu, Ahok akan menyediakan 10 lagi toilet berkualitas sekelas mal, menggunakan AC, dan tissue untuk perempuan. Setiap toilet akan dijaga petugas untuk mencegah tangan-tangan jahil.
“Sekarang kawasan Lenggang Jakarta sudah menjajakan makanan berharga sama dengan makanan di luar kawasan Monas. Lenggang Jakarta adalah tempat berjualan PKL dengan transaksi non-tunai. Jangan beli di PKL, mereka jualannya lebih mahal daripada yang dijual di dalam,” ujar Ahok, saat semalam setelah peresmian Wisata Malam Monas.
Di samping itu, ada juga beragam kuliner. Ahok sudah memerintahkan Lenggang Jakarta, pengelola food court, untuk menjual makanan dengan harga kaki lima. Karena itu, Ahok mengingatkan agar pengunjung tidak membeli makanan atau minuman yang dibeli dari PKL yang berada di luar lingkungan Monas.
“Pasti bagus, apalagi kalau air mancur menari sudah jadi dan sudah banyak penerangan di sana-sini,” ujar Ahok. (Indah Purwati)